Ratusan ribu warga memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan Diponegoro di Kota Solo menyambut kirab penganting Kaesang-Erina.

SOLO - Ratusan ribu warga dari berbagai daerah di Indonesia memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan Diponegoro di Kota Solo, Minggu (11/12), menyambut antusias acara kirab pengantin putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Masyarakat melambaikan tangan dan mengelu-elukan kedua mempelai dan Presiden Jokowi, bertanda ikut bahagia atas pernikahan Kaesang dan Erina yang dilaksanakan dengan adat Jawa. Dua mempelai dengan mengenakan pakaian pengantin adat jawa "Dodotan Basahan Solo", juga membalas dengan lambaian tangan dan senyum kebahagiaan.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam kesempatan itu, menyampaikan kegiatan tasyukuran pernikahan Kaesang Pengarep dengan Erina Gudono di sepanjang Jalan Slemet Riyadi hingga Jalan Diponegoro Pura Mangkunegaran penyambutannya masyarakat luar biasa. "Pernikahan ini, hari yang spesial kami senang melihat masyarakat ikut senang menyambut," kata Jenderal Andika saat mampir di Media Center Kopi Kulonuwun Solo.

Panglima juga menyampaikan kegiatan tersebut dari yang mempunyai hajat menginginkan desain sebagai pelestarian budaya.

Panglima menyampaikan memang khusus rute kirab terlihat langsung pada masyarakat sekitar 1,8 juta orang. Jumlah personel TNI yang diturunkan dalam kegiatan kirab tasyukuran pernikahan Kaesang-Erina, sebanyak 9.600 orang, ditambah Polri, dan institusi lain seperti pemadam kebakaran, tenaga medis, dan lainnya totalnya sebanyak 11.800 orang. Proses kirab hingga sekarang berjalan lancar, dimulai dari Loji Gandrung hingga ke Pura Mengkunegaran.

Adapun sembilan panggung hiburan rakyat disiapkan di sepanjang jalur kirab tasyakuran Kaesang dan Erina, mulai dari rumah dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung, hingga tempat resepsi di Pura Mangkunegaran.

Sembilan panggung tersebut tersebar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Diponegoro yang menuju Pura Mangkunegaran. Panggung pertama berada di depan Loji Gandrung, tempat pelaksanaan upacara "ngunduh mantu" dan dimulainya kirab pengantin Kesang dan Erina.

Panggung kedua berada di seberang Stadion R.Maladi, sementara panggung ketiga berada di depan Taman Sriwedari. Panggung keempat telah disiapkan tepat di depan Museum Batik Danar Hadi.

Adapun panggung kelima berada di depan Halte BST Timuran dan panggung keenam berada di persimpangan antara Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Kartini.

Sementara panggung ke tujuh dan kedelapan berada di seputaran Jalan Diponegoro menuju Pura Mangkunegaran, yakni di persimpangan Jalan Slamet Riyadi dan di depan Pasar Triwindu. Satu panggung lainnya berada di kawasan pamedan Pura Mangkunegaran tempat dilaksanakan resepsi "ngunduh mantu".

Panggung Hiburan

Ketua Panitia Pernikahan Kaesang-Erina, Erick Thohir sebelumnya mengatakan seniman dan musisi lokal Kota Solo akan mengambil bagian pada panggung hiburan tersebut.

Pengisi hiburan rakyat "ngunduh mantu" Keasang dan Erina tersebut, antara lain Sanggar Karawitan Guyub Rukun, Keroncong Sawunggaling, Andre dan Friend Bands, Orkes Kampung Latar Jembar, Rimanz Pitoe, Java El Mariachi, Komunitas Keroncong Muda Solo, Sanggar Karawitan Gedhing Kuning, serta Keroncong De Java.

Presiden Joko Widodo mengatakan prosesi "ngunduh mantu" putra bungsunya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Loji Gandrung Solo pada Minggu pagi merupakan bagian dari "nguri-uri" atau memelihara budaya Jawa.

"Hari ini Minggu, 12 Desember 2022, kami 'ngunduh mantu' Kaesang Pangarep dan Erina Gudono," kata Presiden di sela-sela prosesi "ngunduh mantu" di Loji Gandrung Solo.

Prosesi "ngunduh mantu" ini, lanjut dia, sekaligus bagian dari merawat dan memelihara kebudayaan. "Budaya adalah warisan para leluhur. Mengenalkan budaya kita adalah kewajiban. Mencintai budaya adalah kewajiban kita bersama," katanya.

Baca Juga: