Parade Ramadan diramaikan oleh pawai boneka "Little Amal" setinggi 3,5 meter itu dari Somers Town menuju Granary Square yang disertai dengan genderang musik tradisional Timur Tengah pada Minggu (2/4).

LONDON - Little Amal, boneka yang mewakili seorang anak perempuan pengungsi Suriah, mengunjungi London pada Minggu (2/4) dalam sebuah acara yang dihadiri oleh ratusan orang.

Boneka setinggi 3,5 meter itu memimpin pawai dari Somers Town menuju Granary Square dalam parade Ramadan disertai dengan genderang musik tradisional Timur Tengah.

Berbicara di acara tersebut, Camden Council Leader, Georgia Gould, menjelaskan pesan yang dibawa oleh Little Amal. "Little Amal adalah simbol harapan global dan pengingat bagi anak-anak dan orang dewasa yang harus melarikan diri dari kekerasan, kehancuran, dan perang untuk mencari keselamatan," kata Gould.

Tidak ada yang harus disalahkan karena mencari suaka dan rasa aman, jalan hukum bagi orang yang mencari perlindungan harus tetap terbuka, kata Gould, mengkritik kebijakan suaka terbaru pemerintah Inggris.

"Semua yang telah bertemu dengannya (melalui Walk with Amal), berbagi tugas untuk berbicara bagi mereka yang tidak memiliki suara. Dia meminta kita semua untuk merangkul rasa kemanusiaan kita bersama dan apa yang menghubungkan kita," imbuh dia.

Sebelumnya pada Kamis (30/3), Amal kembali berjalan-jalan di sepanjang Pantai Brighton dan bertemu dengan anak-anak dan keluarga yang mencari keselamatan dan suaka di Inggris.

Terinspirasi dari karakte dalam permainan The Jungle karya Joe Murphy dan Joe Robertson, Littla Amal dibuat oleh The Walk Productions dan Good Chance berkolaborasi dengan Handspring Puppet Company.

Sejak awal perjalanannya pada tahun 2021 di Turkiye, Little Amal telah berjalan melintasi 85 kota dan disambut lebih dari 240 acara unik, dan telah menarik perhatian jutaan orang sepanjang 13 rute negara yang telah di kunjunginya. Anadolu/I-1

Baca Juga: