Palembang - Ratusan massa yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat (LSM) Kesatuan Aksi Pemantau Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KAPAKKN) kembali mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Jumat (22/6) pagi.

Dalam orasinya, massa mendesak pihak Disdik Sumsel mengeluarkan jumlah daftar ijazah yang terpakai dan tidak terpakai di Sekolah Tehnik Mesin (STM) Pertambangan Tahun 1977.

Terkait adanya dugaan ijazah palsu milik Mawardi Yahya.Kita juga mendesak Disdik Sumsel mengeluarkan daftar peserta ujian STM Pertambangan tahun 1977," kata Kordinator Aksi (Korak) Aminullah saat dimintai konfirmasi seusai aksi.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo yang menerima langsung massa menyampaikan pihaknya selalu siap mendengarkan, mencermati semua hal yang menyangkut pendidikan di Sumsel, termasuk tuntutan massa KAPAKKN. yok/AR-3

Baca Juga: