Inggris hanya perlu dua poin lagi dari dua pertandingan tersisa untuk lolos ke putaran final.

LONDON - Tendangan hebat Marcus Rashford memastikan Inggris meraih kemenangan 2-1 atas Slowakia, Selasa (5/9) dini hari WIB. Hasil laga yang berlangsung di Stadion Wembley itu membuat "The Three Lions" di ambang lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan. Laga itu dimulai dengan situasi mengkhawatirkan bagi striker muda Manchester United itu. Rashford melakukan kesalahan yang ceroboh memungkinkan Stanislav Lobotka mencetak gol untuk Slowakia di menit ketiga.

Gol internasional Rashford pertama datang pada debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Australia pada Mei lalu. Dan gol keduanya terbukti sangat penting karena menempatkan Inggris unggul lima poin di atas Slowakia pada puncak Grup F dengan dua pertandingan tersisa. Sepak pojok pemain berusia 19 tahun itu diteruskan oleh Eric Dier untuk menyamakan kedudukan Inggris menjelang akhir babak pertama. Rashford akhirnya memastikan kemenangan Inggris dengan golnya pada menit ke-59.

"Kami memulai dengan buruk dan saya senang mendapatkan gol yang memulai permainan untuk kami. Kami memegang kendali atas sebagian besar permainan saat itu," ujar Dier.

"Kami tidak cukup agresif dan berada dua detik di belakang mereka setiap saat. Cara kami mengubahnya adalah positif," sambungnya. Meski tak terlalu meyakinkan, kemenangan atas Slovenia di Wembley bulan depan akan membuat Tim Inggris dapat mulai memesan hotel di Russia. Tim asuhan Gareth Southgate hanya perlu dua poin lagi dari dua pertandingan tersisa melawan Slovenia dan Lithuania untuk lolos ke putaran final. "Bangkit setelah tertinggal melawan tim yang diisi para pesepakbola yang sangat bagus, khususnya di lapangan tengah, kami telah menunjukkan karakter kami," ujar Southgate. "Marcus Rashford telah memperlihatkan, seperti anggota tim lainnya, karakter yang hebat. Dia melakukan kesalahan untuk gol lawan, namun dia tetap gigih," sambungnya.

Hamparan kursi merah kosong di tingkat atas stadion Wembley berbicara banyak untuk menurunnya harapan pada timnas Inggris yang selalu gagal meraih sukses di turnamen besar. Bahkan beberapa orang yang optimistis di antara 67.000 penonton yang hadir harus khawatir setelah awal buruk tuan rumah.

Pertandingan itu baru berjalan tiga menit saat Rashford melakukan kesalahan dengan memberikan bola kepada Adam Nemec yang meneruskannya kepada Lobotka untuk gol pembuka Slowakia. Itu adalah gol tercepat kebobolan Inggris dalam pertandingan kompetitif sejak gol San Marino pada 1993.

Sementara itu Southgate mengatakan dirinya fokus pada cara timnya memulihkan ketenangan. "Kami menunjukkan ketahanan dan reaksi taktis di lapangan yang bagus untuk dilihat. Para pemain masih sangat muda dan itu adalah pengalaman yang baik untuk menang karena akan membangun kepercayaan diri," jelasnya.

Pengganti Rooney Hari-hari Wayne Rooney di timnas Inggris kini telah berlalu. Tapi performa Rashford menawarkan banyak bukti bahwa dia bisa mengikuti jejak pencetak gol terbanyak Inggris itu. Hampir 14 tahun sejak Rooney yang berusia 17 tahun mencetak gol pertama dari 53 golnya untuk Inggris dalam kualifikasi Piala Eropa melawan Macedonia, Rashford yang berusia 19 tahun mengantongi gol pada laga kompetitif pertama untuk negaranya dengan cara yang menakjubkan.

Menerima bola dari kapten Inggris Jordan Henderson pada jarak 25 meter, striker Manchester United itu melepaskan tendangan rendah yang tak terbendung melewati penjaga gawang Slovakia, Martin Dubravka di menit ke-59.

Rashford, yang juga berharap bisa mengisi posisi Rooney yang hengkang ke Everton di Old Trafford pastinya akan menjadi bagian utama rencana Southgate. "Dia sangat dewasa," ujar Southgate yang lebih memilih Rashford daripada Raheem Sterling sebagai starter kali ini. "

"Dia masih merupakan pemain yang perlu memperbaiki diri seperti yang kita lihat di awal pertandingan. Dia akan semakin kuat dan dampaknya akan membuat kami tampil hebat. Ini awal untuk Marcus jadi kami harus menjaganya," tandasnya. ben/Rtr/S-1

Baca Juga: