SEOUL - Penyanyi dan rapper Jessi telah mengakhiri kontrak dengan agensinya, DOD, menyusul insiden pemukulan terhadap seorang penggemarnya oleh salah satu pria dalam rombongannya.
"Pada tanggal 16 Oktober lalu, Jessi menjalani pemeriksaan selama enam jam di Kantor Kepolisian Seoul Selatan mengenai kasus, di mana salah satu penggemar Jessi yang masih di bawah umur menjadi korban pemukulan," lapor kantor berita KBS, Jumat (18/10).
Insiden itu terjadi di malam akhir pada bulan September lalu ketika korban meminta foto bersama Jessi, yang ditolak oleh Jessi. Seorang pria dalam rombongan Jessi kemudian memukuli korban tersebut.
Jessi menyatakan bahwa ia tidak mengenal dekat pelaku dan baru berkenalan dengannya malam itu, dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
DOD mengungkapkan, "Kami telah melakukan diskusi panjang dengan Jessi mengenai aktivitasnya ke depan sebagai artis. Setelah melakukan pertimbangan mendalam dan atas permintaan Jessi, kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif efektif mulai tanggal 18 Oktober 2024." KBS/I-1