TOKYO - Warga Jepang yang berduka pada Selasa (12/7) antre untuk menyampaikan salam perpisahan mereka kepada mantan PM Shinzo Abe yang disemayamkan di Kuil Zojoji, Tokyo. Mendiang PM Abe meninggal dunia setelah ia ditembak saat berpidato dalam sebuah rapat umum kampanye di Kota Nara, Jepang barat, pada Jumat (8/7) pekan lalu.

"Abe adalah sosok yang sangat hangat dengan selera humor yang baik. Saya pikir tidak ada politisi seperti dia di Jepang atau di dunia. Jadi saya mendukungnya. Ini sangat disayangkan," ucap salah seorang pelayat, pegawai kantor berusia 69 tahun, Hideaki Suzuki.

Kuil Zojoji merupakan lokasi upacara pemakaman pribadi untuk Abe, yang dibatasi hanya untuk teman dekat dan keluarga. Peti mati Abe kemudian dipindahkan dari kuil dan ditempatkan dalam mobil jenazah untuk prosesi panjang yang melalui pusat Kota Tokyo ke Balai Pemakaman Kirigaya untuk dikremasi. Ribuan warga berjejer di sepanjang rute itu untuk menyampaikan salam perpisahan terakhir mereka.PM Fumio Kishida dan pendahulunya, mantan PM Yoshihide Suga, turut hadir di antara orang-orang tersebut.

Mobil jenazah itu melewati beberapa tempat penting dalam karier politik Abe. Di antaranya kantor resmi perdana menteri, gedung parlemen dan markas besar partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP). SB/VoA/NHK/I-1

Baca Juga: