JAKARTA - Pengembangan perpustakaan membutuhkan partisipasi masyarakat. Demikian pernyataan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando, di Jakarta, Senin (13/9).
"Pengembangan perpustakaan membutuhkan insan yang cakap, tangguhdan andal. Dari tangan-tangan mereka, daya jangkau kebermanfaatan perpustakaan serta literasi tersebar hingga ke pelosok negeri," ujar Syarif Bando.
Dia menambahkan, Perpusnas sebagai lembaga yang bertugas di bidang perpustakaan wajib memberi penghargaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 43 tentang Perpustakaan, Pasal 51 (Ayat 6). Di situ disebutkan, pemerintah dan pemda memberi penghargaan kepada masyarakat yang berhasil menggerakkan pembudayaan gemar membaca.
"Melalui penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka, kami mengapresiasi masyarakat. Nugra Jasadharma Pustaloka merupakan penghargaan tertinggi Perpusnas setelah melihat kiprah dan sepak terjang warga dengan berbagai penilaian," ujar dia.
Dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, lanjut dia, cita-cita negara untuk mencerdaskan masyarakat bisa diraih bersama. Nugra Jasadharma Pustaloka diberikan kepada pejabat publik, tokoh, media massa,dan lifetime achievement yang dinilai berhasil memfasilitasi pembudayaan kegemaran membaca.
Apresiasi dan penghargaan juga diberikan kepada pelestari naskah kuno, buku terbaik koleksi Perpustakaan Nasional, perpustakaan SLTA terbaik tingkat nasional, dan perpustakaan umum desa/kelurahan terbaik tingkat nasional. Kemudian, pemenang lomba bertutur SD/MI tingkat nasional, kontributor data tertinggi untuk repositori layanan penjelajahan pengetahuan satu pintu Indonesia OneSearch. Selain itu, juga provinsi dengan nilai tingkat kegemaran membaca tertinggi dan indeks pembangunan literasi masyarakat tertinggi di Indonesia Tahun 2020.
Penyerahan Nugra Jasadharma Pustaloka 2021 dikemas dalam konsep hiburan bertajuk Gemilang Perpustakaan Nasional. Gemilang Perpustakaan Nasional menjadi ajang masyarakat mengenali kegiatan Perpusnas yang inspiratif, informatif, komunikatifdan edukatif. Gemilang Perpustakaan Nasional akan diselenggarakan Selasa (14/9) secara tatap muka dan virtual.
