LONDON - Raja Charles III meneteskan air mata mendengar pesan-pesan yang dia terima dari orang-orang sejak didiagnosis kanker saat audiensi dengan Perdana Menteri Rishi Sunak.
Charles juga bertemu dengan Dewan Penasihat pada hari Rabu - sekelompok pejabat senior yang bertemu sebulan sekali untuk memberi nasihat kepada raja mengenai masalah-masalah pemerintahan. Meski kepala negara berusia 75 tahun itu masih absen dari kegiatan publik, ia mengatakan akan terus menjalankan tugas negaranya.
Mengenakan jas dan dasi biru tua, Charles bercanda dengan PM Rishi Sunak sebelum pertemuan resmi mereka di Istana Buckingham.
"Senang sekali melihat Anda tampak begitu sehat," kata Sunak riang dalam video yang dirilis pihak istana.
"Semuanya dilakukan dengan cermin," Charles tertawa.
"Kami semua mendukung Anda," kata Sunak. "Negara ini mendukung Anda."
"Saya mendapat begitu banyak pesan dan kartu yang indah," jawab Charles. "Mereka membuatku sering menangis."
Ini pertama kalinya Charles terlihat sedang menjalankan tugas resminya sejak akhir tahun lalu. Raja membatasi jadwal publiknya selama beberapa minggu menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, yang diikuti dengan pengumuman diagnosis raja pada awal bulan ini.
Istana Buckingham mengumumkan bahwa raja akan dirawat karena kanker kurang dari tiga minggu setelah dia dirawat karena pembesaran prostat.Meskipun pejabat istana tidak mengungkapkan jenis kankernya, mereka mengatakan itu bukan kanker prostat.
Charles juga mengatakan bersyukur pengumuman diagnosisnya telah meningkatkan dukungan bagi badan amal kanker di Inggris.
