Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia sebagai Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Ganjar juga berhasil membawa Pemprov Jateng membawa pulang dua penghargaan.
Penghargaan diterima Gubernur Ganjar Pranowo dalam acara yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (17/1). Dua penghargaan yang diterima Jateng, yakni provinsi dengan koordinasi pengelolaan zakat terbaik, dan provinsi/kabupaten/kota dengan inovasi pengumpulan zakat terbaik.
Selain itu Baznas juga menominasikan Jateng dalam tiga kategori penghargaan lainnya.
Gubernur Ganjar menyampaikan, Baznas menjadi salah satu andalan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Jateng.
"Ini hasil kerja keras teman-teman Baznas dan Pemprov Jateng yang sudah nyengkuyung bareng bersedekah, dan semoga tidak berhenti di sini. Saya senang karena pengelolaan Baznas Jateng jauh lebih modern. Peruntukannya tidak hanya untuk charity atau pemberian, tapi juga untuk bantuan-bantuan yang sifatnya produktif," kata Ganjar seperti dikutip dari jatengprov.go.id.
Selain Ganjar, sejumlah kepala daerah di Jateng juga menerima penghargaan pendukung gerakan zakat Indonesia yakni, Kabupaten Kendal, Kudus, dan Kota Semarang.
Kolaborasi antara Pemprov dan Baznas Jateng dibangun Ganjar dalam masa kepemimpinannya. Seperti diungkapkan saat menerima Ketua Baznas RI, Nur Ahmad, melalui Baznas, Ganjar menyelesaikan beragam persoalan. Salah satunya dalam hal pemberdayaan masyarakat.
"Kawan-kawan Baznas Jawa Tengah sudah berpraktik yang empowering (memberdayakan). Misalnya pemberdayaan ekonomi, terus kemudian ada pelatihan, dan sertifikasi. Prinsipnya dalam penanggulangan kemiskinan peran Baznas cukup sentral, sehingga kalau kita bisa mengoptimalkan kolaborasi antara pemda, pemprov, dan juga Baznas, saya rasa akan menjadi kekuatan bagus," ujar dia.
Salah satu upaya Ganjar berkolaborasi dengan Baznas Jateng adalah menghimpun zakat dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng yang dilakukan di masa kepemimpinannya. Sepanjang 2021, penghimpunan zakat ASN di pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Baznas) Jateng tembus 57 miliar rupiah. I-1

Baca Juga: