KUALA LUMPUR - Pewushu Indonesia, Juwita Niza Wasni, menyumbang medali emas pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8).

Niza memastikan juara dan merebut emas di nomor Taulo Nandao dan Nangun all round putri dengan total nilai 9,66 mengungguli atlet Vietnam Thuy Lihn Nguyen yang mendapat perak dengan total 9,63. Sementara itu atlet Vietnam lainnya, Thuc Ahn Nguyen, merebut medali perunggu dengan total 9,61.

Juwita Niza Wasni mengatakan yakin dan percaya diri menjadi kunci sukses dia di SEA Games 2017 Kuala Kumpur. "Saya tampil yakin dan percaya diri, saya tidak melihat siapa itu lawan saya," kata Niza seusai acara pengalungan medali di KLCC, Kuala Lumpur.

Dikatakannya, penampilan dia juga didukung oleh kehadiran kedua orang tuanya yang menonton pertandingan saat dirinya tampil. "Kehadiran kedua orang tua saya cukup mendukung penampilan saya," katanya.

Ketika ditanya apakah sebelumnya dia sudah memastikan bakal juara, Niza mengatakan tidak ada yang pasti. "Semua tidak ada yang pasti, tapi saya berharap mendapat emas, dan sekarang saya lega," kata atlet yang mengaku sudah tiga kali ikut tampil di SEA Games itu.

Disinggung tentang langkah ke depan, dia mengatakan masih banyak yang harus dihadapi. "Nanti ada Asian Games, itu langkah ke depan yang harus saya persiapkan," katanya menambahkan.

Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Erlangga Hartarto menyatakan lega target medali emas yang dibebankan kepada cabang wushu sudah terpenuhi di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Alhamdulillah sudah tercapai target tiga emas," kata Erlangga seusai acara pengalungan medali cabang wushu di KLCC Kuala Lumpur. "Setelah ini masih ada pertandingan lagi dan masih bisa mendapatkan medali lagi," kata Ketua PB WI yang juga Menteri Perindustrian itu.

Menurutnya, penampilan atlet cabang wushu Indonesia sangat bagus. "Saya rasa atlet-atlet kita luar biasa, pemain muda audah bisa mendapat medali emas seperti Felda,' katanya. "Kalau Lindswell alhamdulillah bisa dapat emas meski kondisi fisik dia lagi sedang tidak maksimal," tambahnya. Ant/S-2

Baca Juga: