JAKARTA - Petenis Emma Raducanu merasa kepercayaan dirinya mulai pulih. Hal ini terutama setelah menang atas petenis Amerika, Peyton Stearns 7-6(4), 7-6(5) di babak pertama Korea Terbuka di Seoul, Selasa. Sebab selama 48 hari, baru ini dia menang.

Mantan juara AS Terbuka ini bangga dengan penampilannya di Korea. Petenis berusia 21 tahun ini tersingkir di putaran pertama AS Terbuka bulan lalu. Dia kalah dalam empat game berturut-turut.

Padahal dia sempat memimpin 4-1 set pertama. Namun, Stearns bangkit dan mampu menang di set pertama.

Stearns memenangkan tiga game berturut-turut untuk bangkit dari ketertinggalan 5-3 untuk melakukan servis set kedua. Tetapi Raducanu mematahkan servisnya untuk memaksa tiebreak lainnya dan menang lagi.

"Saya bangga bisa lolos ke babak berikutnya," tukasnya. Dia merasa Seoul sangat lembab, sehingga bola banyak memantul. Menurutnya, laga ini sulit dilewati. Raducanu menuturkan, memainkan banyak pertandingan dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut Raducanu, Peyton adalah pemain yang sangat bagus dan dalam performa yang sangat bagus. Selanjutnya, Raducanu akan melawan unggulan kedelapan asal Tiongkok, Yuan Yue, di babak kedua.

Jabeur Mundur

Sementara itu, Ons Jabeur dari Tunisia terpaksa mengakhiri musim 2024 sebelum waktunya karena cedera bahu yang mengganggu. Pemegang runner-up Grand Slam tiga kali itu merosot ke peringkat 22 dunia tahun ini.

Dia mengalami kesulitan kebugaran dan menarik diri dari Cincinnati, Washington. Dia juga mundur dari AS Terbuka karena masalah bahu. Sebelumnya, Jabeur absen di Olimpiade Paris karena masalah lututnya.

"Tahun ini sangat sulit bagi saya. Sebagai atlet, saya tahu bahwa pemulihan adalah bagian dari perjalanan," jelas Jabeur di media sosial. Dia dan tim medis memutuskan untuk meninggalkan sirkuit tenis selama sisa musim ini.

Mantan petenis nomor dua dunia itu mengatakan akan mendedikasikan waktunya untuk proyek amal sambil memulihkan diri. Dia akan kembali beraksi di Australia awal tahun depan. wid/G-1

Baca Juga: