Seekor unta bernama Nazaa'a berhasil memenangkan kontes kecantikan usai mengalahkan ratusan unta lainnya pada ajang Qatar Camel Mzayen Club pekan lalu.

Nazaa'a tidak hanya menampilkan kecantikan yang memesona tetapi juga ketenangan dan keanggunan.

Dia mengedipkan matanya dan tersenyum lebar ke kamera televisi di sebuah kontes yang diadakan di gurun Qatar sekitar 25 kilometer dari Doha dan semarak Piala Dunia 2022.

Melansir The Associated Prees, Qatar Camel Mzayen Club dirancang untuk membawa kesadaran budaya kepada penggemar sepak bola yang mengunjungi Qatar pada tahun ini untuk menyaksikan langsung Piala Dunia 2022.

Nazaa'a adalah salah satu dari 15 unta yang bersaing memperebutkan mahkota. Ia diarak oleh para penggemar sambil mengenakan kerah berhiaskan berlian dan dihiasi dengan untaian batu permata.

"Saya pikir unta kami lebih baik dari Ronaldo dan Messi," canda Jassim al Kuwari, bagian dari keluarga pemilik Nazaa'a.

Kontes kecantikan unta sendiri merupakan acara yang diadakan secara rutin di seluruh Timur Tengah, di mana orang-orangnya telah terhubung dengan unta selama beberapa generasi.

"Ini adalah budaya kita. Ini sudah lama sekali, dari bapak dan kakek kami," kata Al Kuwari.

"Hari ini adalah kompetisi, kompetisi kecantikan. Kami menyukai unta ini. Kami memberi mereka nama. Ini seperti sebuah keluarga," sambutnya.

Pengunjung disambut oleh jingle unta "Selamat datang di Kompetisi Unta" dan disajikan Karak, sebuah minuman teh berbumbu dengan susu. Pemilik dan keluarganya akan dipersilakan duduk di tenda mewah ber-AC dengan kursi beludru merah dan dinding kaca untuk menonton kompetisi tersebut.

Selain kontes kecantikan, ada juga lomba memerah susu, di mana pemenangnya ditentukan dari jumlah susu yang dihasilkan.

Apabila Anda berpikir ini hanya semacam hiburan biasa, maka Anda salah. Qatar Camel Mzayen Club adalah kompetisi yang serius.

Seorang dokter bahkan ditugaskan untuk memastikan hewan tidak menggunakan filler atau Botox untuk membuatnya lebih cantik. Desember lalu, puluhan unta didiskualifikasi dari Festival Unta Raja Abdulaziz di Arab Saudi karena peningkatan kosmetik.

Hadiahnya pun fantastis. Unta pemenang, runner-up, dan juara ketiga semuanya menerima piala. Pemilik Nazaa'a memperoleh 200.000 riyal Qatar atau sekitar Rp831 juta sementara unta yang menghasilkan susu paling banyak memenangkan 15.000 riyal.

"Saya telah bersama unta dan kontes mereka sejak saya masih kecil," kata pemilik unta Hamad al Greissi.

"Unta sudah ada sebelum pesawat dan mobil. Mereka disebut kapal gurun. setelah kendaraan modern, unta menjadi kurang populer, tetapi mereka masih memiliki tempat yang besar dalam budaya kita," lanjutnya.

Baca Juga: