JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji pada Kamis (8/12) akan mewujudkan cita-citanya di Ukraina, terlepas dari kritik masyarakat internasional atas invasi militernya di Ukraina.

"Yang harus kita lakukan adalah bergerak. (Namun) banyak sekali keributan, pembicaraan dan seruan di seluruh dunia," kata Putin.

"Itu semua tidak akan menghalangi kita memenuhi tugas untuk bertempur."

Ia menggambarkan serangkaian serangan Rusia ke fasilitas energi dan berbagai infrastruktur penting Ukraina sebagai tanggapan yang sah terhadap serangan bom di jembatan utama yang menghubungkan Krimea dan daratan Rusia, serta serangan-serangan lainnya yang disebut dilakukan oleh Ukraina.

"Sekarang ada banyak sekali keributan terkait serangan kita terhadap infrastruktur energi," kata Putin dalam pertemuan dengan tentara yang diberinya penghargaan tertinggi negara itu.

"Kita memang melakukannya. Tapi siapa yang memulai? Siapa yang menyerang jembatan Krimea? Siapa yang meledakkan jaringan listrik yang terhubung dengan pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk?" ungkap Putin.

Baca Juga: