Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia akan bertemu membahas seruan Lukashenko untuk gencatan senjata segera di Ukraina.
MOSKOW - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko melakukan perjalanan ke Moskow pada Rabu (5/4) untuk pembicaraan dua hari dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, kata Kremlin.
Mengutip Freshnewsasia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pekan lalu kedua pemimpin akan membahas seruan Lukashenko untuk gencatan senjata segera di Ukraina pada pertemuan tatap muka yang akan datang.
Putin dan Lukashenko akan mengadakan pembicaraan tentang "masalah bilateral dan internasional topikal" pada 5 April, sebelum pertemuan Dewan Tertinggi Negara Persatuan pada 6 April, kata Kremlin dalam pengumuman yang diterbitkan pada Selasa (4/4).
Rusia dan Belarus secara resmi adalah bagian dari Negara Persatuan, persatuan tanpa batas dan aliansi antara dua negara bekas Soviet, meskipun rencana jangka panjang untuk integrasi ekonomi mereka yang lebih dekat telah berulang kali terhenti.
Moskow adalah pendukung politik dan keuangan utama Belarusia, sementara Lukashenko mengizinkan Putin untuk menggunakan wilayah Belarusia sebagai landasan peluncuran invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu.
Bulan lalu Putin mengatakan Rusia akan mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarusia.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan pada hari Selasa bahwa Rusia meningkatkan kemampuan nuklir Belarus sebagai tanggapan atas bergabungnya Finlandia dengan aliansi militer NATO.
