Pramono juga menyoroti isu pendidikan Jakarta di mana data anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer.

JAKARTA - Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) akan dibantuk keberadaan "Pasukan Putih." Pasukan Putih akan dibentuk Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung. "Jadi, Pasukan Putih akan dibuat khusus nantinya bekerja untuk membantu menjembatani Puskemas dan para lanjut usia di suatu lingkungan," kata Pramono, di Jakarta, Selasa (29/10).

Rencana tersebut melihat adanya beberapa masalah yang menjadi temuan ketika berkunjung dan "belanja" isu-isu di masyarakat. Para lansia banyak mengeluhkan tidak mendapat penanganan yang baik untuk fasilitas kesehatan Jakarta. Maka, Pasukan Putih nantinya dibentuk dengan beranggotakan tenaga kesehatan. Mereka akan dikerahkan untuk menangani keluhan-keluhan seperti itu.

"Pasukan Putih nanti membantu para lansia yang sedang sakit, tidak sehat, butuh pengobatan, dan perlu diantar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-nya, sehingga akan diisi tenaga kesehatan," tandas Pramono.

Pramono Anung-Rano Karno memiliki visi misi dan program kerja berjudul "Jakarta Menyala." Ini meliputi gelaran Benyamin S Awards hingga integrasi JAKI. Pramono menjanjikan bursa kerja setiap tiga bulan di kecamatan. Lalu, pelatihan bersertifikat, lowongan kerja terintegrasi di JAKI, bekerja di mana pun (work from anywhere/WFA) untuk ASN, BUMD dan swasta.

Selain itu, penyediaan layanan penitipan anak (day care) di wilayah kerja dan pusat perkantoran. Pramono juga menyoroti isu pendidikan Jakarta di mana data anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer. Dia menjanjikan sejumlah solusi seperti wajib belajar 12 tahun tuntas. Juga ada Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sampai lulus kuliah. Selanjutnya, pelatihan guru penyandang disabilitas serta beasiswa S2, S3 untuk guru dan dosen.

Di bidang kesehatan, Pramono menjanjikan saluran langsung (hotline center) 24 jam layanan psikolog, persingkat waktu antrean BPJS, penambahan fasilitas kesehatan dan menyediakan RS Apung. Kemudian, membentuk kapal ambulan dan helikopter ambulan di Kepulauan Seribu.

Sementara itu, juru bicara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim

menyatakan tidak sepantasnya calon pemimpin Jakarta menjadikan perempuan sebagai objek lelucon. Perempuan harus dihormati.

Masyarakat bisa menilai kualitas humor seseorang jika calon pemimpin tidak hati-hati. "Selera humor tidak pantas, yang menempatkan posisi perempuan hanya sebagai objek candaan," ujar Chico. Dia menyoroti

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono dalam pernyataannya menimbulkan polemik saat pertemuan dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Sabtu (26/10).

Suswono sendiri sudah minta maaf usai pernyataannya yang menimbulkan polemik tersebut.

Telah Rampung

Pada bagian lain, Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat telah menyelesaikan tahap penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada Jakarta. Menurut Ketua KPU Jakarta Pusat, Efniadiansyah, kegiatan tersebut telah rampung Jumat (25/10).

Penyortiran dan pelipatan itu sendiri dimulai Selasa (22/10) dengan melibatkan 80 pekerja pada hari pertama. Hari terakhir hanya dengan 66 orang.

Total surat suara yang diproduksi untuk Jakarta Pusat 834.814 lembar.

Surat suara tersebut sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Pusat sebanyak 813.721. "Sisanya sebanyak 21.093 surat suara atau sebesar 2,5 persen untuk cadangan," katanya. Setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara di gudang logistik Pilkada Jalan Angkasa Nomor 18, Kemayoran, Jakarta Pusat, ditemukan 58 lembar surat suara cacat.

Baca Juga: