Universitas, industri, dan pemerintah terus berkolaborasi dan berinovasi dalam mewujudkan komunitas kota Nusantara yang berkelanjutan dan berketahanan.

JAKARTA -Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pusat data (data center) dan komputasi berperforma tinggi atau high performance computing (HPC) merupakan komponen penting untuk implementasi kota cerdas di Nusantara, Kalimantan Timur.

"Data center dan high performance computing (HPC) merupakan komponen penting dalam infrastruktur teknologi informatika untuk mendukung implementasi kota cerdas," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi, di Jakarta, Rabu (1/5).

Seperti dikutip dari Antara, Ali menambahkan, IKN sebagai kota cerdas akan menerapkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi, operasional kota, layanan publik, dan kualitas hidup penduduk. Salah satu penerapannya adalah dengan menggunakan pusat data dan komputasi berkinerja tinggi.

"Hal ini sejalan dengan cetak biru kota cerdas Nusantara. Ke depan, IKN akan memiliki pusat data dan high performing computer yang digunakan sebagai infrastruktur bagi pengelolaan kota serta kegiatan riset dan teknologi untuk pengembangan sumber daya hutan tropis berkelanjutan, biodiversitas, hingga ke biomedis dan manufaktur modern," katanya.

Ia juga mengatakan peran universitas dan industri dalam menciptakan emerging technology melalui ekosistem kolaboratif dan inovatif bersama pemerintah sangat penting dalam mewujudkan komunitas kota yang berkelanjutan dan berketahanan.

"Evidence based policy atau kebijakan berbasis data dan fakta ini juga yang menjadi salah satu peran utama Nusantara K-Hub untuk akselerasi pembangunan IKN ke depan mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Ali.

Pusat Penelitian

OIKN mengunjungi Texas Advanced Computing Center (TACC) di Austin, Texas, Amerika Serikat. TACC merupakan pusat penelitian Universitas Texas yang bertujuan memfasilitasi penelitian secara terbuka di bidang ekosistem sumber daya komputasi berperforma tinggi.

Kunjungan ini dipimpin Ali Berawi bersama perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kominfo, dan PT Bina Karya, dalam rangkaian kegiatan misi perdagangan yang disponsori United States Trade and Development Agency (USTDA).

Direktur Program Industri TACC, Melyssa Fratkin, menjelaskan TACC ini merupakan pusat unggulan pengembangan penelitian dan pendidikan untuk kecerdasan buatan di Amerika. "Pusat penelitian ini dikembangkan melalui pengembangan supercomputer Frontera dan Lonestar6, ini merupakan pusat penelitian unggulan," kata Melyssa.

Sementara itu, Direktur Departemen Pengembangan Ekonomi Kota Austin, Sylnovia Holt-Rabb, mengungkapkan berbagai inisiasi yang dilakukan oleh pemerintah kota dilakukan dengan mengedepankan prinsip kolaboratif dan inovatif antardepartemen dan layanan, serta institusi pendidikan dan industri.

Sebelumnya, Ali mengatakan OIKN menyampaikan sistem transportasi cerdas diterapkan di Nusantara, dengan prinsip keamanan dan keberlanjutan. Sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) merupakan salah satu fitur kota cerdas yang akan dikembangkan di IKN.

"Salah satu domain layanan publik yang akan dihadirkan di IKN adalah smart transportation and mobility yang akan mentransformasi cara bermobilitas di IKN," ujar Ali.

IKN dikembangkan sebagai Ibu Kota berkelas dunia yang mengusung konsep kota cerdas. Pembangunan kota cerdas perlu disertai dengan implementasi teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional kota, layanan publik, dan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: