Puluhan rumah warga di Desa ­Pa­ngejahan, Kabupaten Tangerang mengalami rusak­ setelah diterjang­ angin puting be­liung.­ Selain itu, warga juga mengha­dapi ­ancaman banjir.

TANGERANG - Sebanyak 28 unit rumah warga di Kampung Kebun, Desa Pangejahan, dan Desa Pangedangan Ilir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kerusakan akibat diterjang cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan deras pada Senin (6/12).

"Untuk kejadiannya itu kemarin hari Senin (6/12), sekitar pukul 18.00 WIB, keadaan hujan sangat deras. Akibatnya ada 28 rumah di Desa Pangejahan dan 1 rumah di Pangedangan Ilir rusak," kata Camat Kronjo H. Tibi di Tangerang, Selasa (7/12).

Dari 28 unit rumah yang terdampak angin kencang tersebut, di antaranya ada 14 unit rumah dengan kondisi rusak berat dan 14 rumah lainnya mengalami rusak ringan. "Saat ini sebagian warga ada yang mengungsi, itu bagi rumahnya yang rusak berat. Dan sebagian lagi masih ada yang tetap bertahan. Tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Pihaknya bersama tim dari Bandan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tangerang kini telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak bencana.

Selain itu, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan kebutuhan makanan dan minuman bagi warga terdampak. "Warga yang jadi korban kita sudah ditangani semuanya, sudah diberikan bantuan," tuturnya.

Selain angin puting beliung yang merobohkan rumah warga, sejumlah Kepala Keluarga (KK) di dua wilayah kampung tersebut, juga terendam banjir sekitar 30 centimeter. "Sebetulnya hanya genangan air yang disebabkan hujan kemarin, dan ketinggiannya juga hanya 30 centimeter. Mudah-mudahan sekarang air itu sudah surut hari ini," kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini perihal potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia pada Senin kemarin.

Menurut prakiraan cuaca yang disiarkan oleh BMKG, wilayah Provinsi Banten Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat menghadapi potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Warga yang tinggal di wilayah yang diprakirakan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang sebaiknya mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Bantuan Logistik

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan pihaknya memberikan bantuan 400 paket yang merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang terkena dampak musibah dari banjir rob sejak beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Bambang Sapto menyebutkanbanjir rob akibatpasang air laut membuat sejumlah permukiman warga di wilayah Kecamatan Kosambi, Teluknaga dan Kronjo, Kabupaten Tangerang terendam air sejak sepekan lalu.

Banjir rob dengan ketinggian 30 sampai 50 sentimetersedikitnya telah meredam sekitar 3.000 kepala keluarga.

Baca Juga: