MINAHASA - Para nelayan di Kecamatan Likupang Timur, Minahasa, kaget. Pulang dari melaut di tepi pantai sudah dicegat seorang Brigjen Marinir dan anak buahnya. Kejadian itu terjadi di pada hari Sabtu (21/8) di Pantai Rinondoran yang ada di Desa Rinondoran, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara.

Brigjen Marinir yang mencegat para nelayan yang baru pulang dari melaut itu adalah Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya yang saat ini menjabat sebagai Danlantamal VIII. Ada apa gerangan, sampai Brigjen Marinir Wayan Ariwijaya mencegat para nelayan yang baru saja pulang melaut? Adakah persoalan serius, hingga jenderal bintang satu Marinir ini sampai mencegat para nelayan.

Rupanya, itu adalah cara dari Korps Marinir untuk menggencarkan serbuan vaksinasi. Apa yang dilakukan di Pantai Rinondoran itu, adalah strategi jemput bola vaksinasi yang menyasar para nelayan yang pulang melaut.

"Serbuan vaksinasi tersebut dilaksanaka dalam rangka mempercepat vaksinasi Covid-19 sesuai program pemerintah dan juga melaksanakan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono," kata Brigjen Mar Wayan Ariwijaya dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (27/8).

Brigjen Wayan Ariwijaya memimpin langsung vaksinasi jemput bola tersebut. Kata dia,vaksinasi yang dilaksanakan Lantamal VIII memang difokuskan kepada nelayan yang baru pulang melaut.

"Kita sengaja mengadakan vaksinasi, jemput bola kepada masyarakat nelayan yang baru pulang mencari ikan. Beberapa nelayan memang belum pernah divaksin tetapi sebagian sudah. Karena itu sangat cocok dengan kegiatan vaksin dosis kedua yang digelar hari ini," tutur Danlantamal VIII.

Danlantamal VIII juga menghimbau kepada nelayan yang belum divaksin agar segera divaksin. "Kita tunggu sampai nelayan pulang melaut di tempat ini untuk divaksin, karena hari ini kita fokuskan di desa ini untuk pelaksanaan vaksin kepada nelayan dengan sasaran 350 orang," ujarnya.

Brigjen Wayan juga mengatakan, serbuan vaksinasi kepada nelayan yang baru pulang melaut tersebut dilakukan dokter serta tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Lantamal VIII. Dalam kegiatan itu, turut turun ke lapangan, Asops, Aslog, Aspotmar Danlantamal VIII, Danpom, Kadiskum, dan Kadiskes Lantamal VIII.

Baca Juga: