Para anggota DPR harus memperhatikan kritikan masyarakat, termasuk meningkatkan kehadiran dalam rapat-rapat.

JAKARTA - Ketua DPR, Puan Maharani, menyinggung berbagai kritik yang kerap menerpa anggota dewan saat menjalankan tugas, termasuk soal tingkat kehadiran dalam rapat DPR. Para anggota DPR harus memperhatikan kritikan tersebut, termasuk meningkatkan kehadiran anggota DPR dalam rapat-rapat urusan rakyat.

"Menjadi kritik dan autokritik bagi kami bersama bahwa dalam menjalankan tugas, DPR harus memperhatikan sejumlah hal. Pertama, meningkatkan kehadiran anggota DPR dalam rapat-rapat urusan rakyat," kata Puan dalam pidatonya saat Rapat Paripurna HUT ke-78 DPR, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8).

Dalam pidato pembukaannya tersebut, Puan meminta agar para anggota dewan jangan sering rapat di luar urusan DPR.

Puan menambahkan, kritikan lain yang harus diperhatikan adalah terkait tindak lanjut dari hasil rapat bersama pemerintah. Seluruh anggota DPR diingatkan agar lebih responsif dan cekatan dalam merealisasikan rekomendasi dan kebijakan berdasarkan hasil rapat demi memenuhi kebutuhan rakyat.

"Meningkatkan atensi pada tindak lanjut dari hasil-hasil rapat bersama pemerintah. Rekomendasi dan kesimpulan rapat jangan hanya menjadi catatan kata-kata di atas kertas," imbuhnya.

Lebih lanjut, diameminta seluruh anggota dewan untuk meningkatkan sosialisasi dan komunikasi kepada rakyat atas apa yang telah dikerjakan oleh DPR.

Tingkatkan Disiplin

Puan juga meminta agar partisipasi publik dalam menyusun undang-undang semakin ditingkatkan. Selain itu, anggota DPR diingatkan untuk meningkatkan disiplin dalam menjaga kehormatan sesuai kedudukan DPR.

"Jangan mentang-mentang DPR, kita tampil berlebihan tanpa memedulikan rasa kepatutan. Kita juga harus memperhatikan keteladanan dan rasa peduli sosial, dan kritik-kritik lainnya, yang harus kita sikapi untuk memperbaiki integritas dan kinerja DPR," jelasnya.

Puan ingin agar para anggota dewan dapat menyampaikan pendapat secara argumentatif, bukan sekadar marah-marah lalu meninggalkan ruang rapat tanpa menunggu penjelasan dari mitra kerja.

Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu memastikan DPR akan terus memperbaiki diri untuk dapat menjalankan kedaulatan rakyat, sesuai dengan amanat rakyat, serta menjadi lembaga yang kredibel dan berintegritas.

"Komitmen ini merupakan komitmen kita semua, anggota DPR, untuk menjalankan kewajiban tugas dengan sungguh-sungguh, serta mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, Puan mengajak seluruh anggota DPR untuk setia pada komitmen menjalankan tugas negara dan kerja bersama membangun lembaga DPR yang dipercaya rakyat dan dicintai rakyat.

Puan memastikan DPR akan terus berjuang memberikan yang terbaik demi kesejahteraan rakyat melalui fungsi dan kewenangannyameskipun belum maksimal.

"DPR menyadari belum maksimal dalam memperjuangkan aspirasi kebutuhan rakyat yang diwakilinya, tetapi DPR berharap agar masyarakat di daerah mengetahui bahwa DPR senantiasa terus mengupayakan penyerapan aspirasi yang disampaikan warga dan ditindaklanjuti melalui pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangannya," kata Puan.

Baca Juga: