JAKARTA - Politeknik Transportasi Darat Indonesia - Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) menggelar sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Pola Pembibitan Tahun 2021.
Sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada calon taruna dan taruni mengenal lebih jauh tentang Sipencatar Tahun 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virual melalui platform Zoom dan channel Youtube menghadirkan secara langsung oleh Direktur PTDI-STTD, Hindro Surahmat dan di damping oleh Wakil Direktur I PTDI-STTD, I Made Suraharta serta dimoderatori oleh Wakil Direktur II PTDI-STTD, Gloriani Christin serta diikuti oleh ratusan peserta yang mayoritas para remaja lulusan sekolah menengah atas dari seluruh Indonesia.
Dalam pembukaannya, Hindro menjelaskan secara keseluhan pada Sipencatar Tahun 2021 ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) mendapatkan alokasi calon taruna dan taruni dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) sebanyak 3210 orang yang nanti akan disebar ke 21 sekolah kedinasan atau Unit Pelaksana Tugas (UPT) di bawah BPSDMP Kemenhub yang terdiri dari Matra Darat, Laut dan Udara.
"Dari jumlah tersebut Matra Darat dengan jumlah 5 sekolah kedinasan mendapatkan alokasi Sipencatar yang paling besar yaitu sebanyak 1.548 peserta, dimana di dalamnya ada PTDI-STTD. Ini merupakan peluang bagi remaja putra dan putri yang ingin meniti karir di bidang transportasi, khusus transportasi darat. Dan untuk proses pendaftarannya sudah di mulai 9 hingga 30 April 2021 mendatang. Para Sipencatar dapat mendaftar melalui http://sscndikdin.bkn.go.id atau http://sipencatar.dephub.go.id," kata Hindro dalam webinarnya, akhir pekan lalu.
Ia menambahkan pada Sipencatar 2021 PTDI-STTD, yang merupakan salah satu favorit yang banyak di incar oleh para calon taruna dan taruni membuka tiga program pendidikan terdiri dari dua Diploma Tiga (D-3) yaitu, Manageman Transportasi Jalan (MTJ) dan Managemen Transportasi Perkeretaapian (MTP) serta satu Diploma Empat (D-4) Transportasi Darat serta akan segera dibuka juga prodi Strata Dua (S-2).
Sementara itu, Made Suraharta juga menjelaskan bahwa di PTDI-STTD di kenal dengan pola pembibitannya. Pola Pembibitan tersebut dibagi menjadi dua yang itu pola pembibitan pemerintah daerah dan pola pembibitan Kemenhub. Untuk pemerintah daerah, penerimaannya diperuntukan bagi putra dan putri daerah yang sudah bekerjasama dengan PTDI-STTD, dimana nantinya lulusannya akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah tersebut.
"Lalu untuk pola pembibitan Kemenhub penerimaannya diperuntukan bagi putra dan putri dari seluruh Indonesia yang kebetulan daerahnya tidak ada kerjasama dengan PTDI-STTD, dimana lulusannya nanti akan diangkat menjadi CPNS di Kemenhub dan dapat ditempatkan di seluruh Indonesia," katanya.
Suraharta juga menjelaskan untuk pensyaratan pendaftaran secara umum sama dengan sekolah tinggi lainnya, seperti WNI, usia 16 s/d 23 tahun, berbadan sehat, mata normal, tidak sedang menjalani hukuman pidana. Dan yang ingin kami tekankan di sini calon Sipencatar bersedia diberhentikan dengan tidak hormat apabila melakukan tindakan kriminal dan juga akan dinyatakan gugur apabila terbukti melalukan pemalusan dan yang terakhir bersedia menandatangi pernyataan.