JAKARTA - Pertandingan PSM Makassar kontra Persik Kediri pada laga pamungkas Grup D Piala Presiden 2022 berakhir imbang 0-0, Minggu (19/6). Hasil laga di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut membuat PSM dan Persik kini sama-sama mengoleksi empat poin. Penentuan tim yang lolos ke babak selanjutnya pun akan ditentukan laga Grup D lainnya, yakni Persikabo 1973 vs Arema FC.
Dari jalannya pertandingan, Persik Kediri mencoba untuk langsung menekan PSM Makassar sejak pertandingan dimulai. Persik pun langsung berhasil mendapatkan peluang di menit ketiga, sayangnya, usaha Yohanes Pahabol masih bisa diselamatkan oleh kiper PSM.
Meski cukup tertekan, PSM enggan melakukan parkir bus dan berupaya meningkatkan tempo permainan. Namun beberapa upaya tersebut masih dapat diselamatkan dengan baik oleh lini pertahanan Persik.
Setelah 15 menit, persaingan antara kedua tim semakin sengit. Aksi saling serang terjadi, namun PSM dan Persik masih belum bisa menemukan cara yang tepat untuk bisa membobol pertahanan lawan. Hingga akhir babak pertama, baik Persik maupun PSM masih belum mampu menciptakan satu gol pun di laga tersebut.
Memasuki babak kedua, pelatih Persik melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Samsul Arifin dan Muhammad Taufiq untuk menggantikan Mohammad Rifaldi dan Arthur Irawan. Sementara PSM mempertahankan skuadnya. Kedua tim tampil agresif di babak kedua. Mereka berusaha membangun serangan demi bisa mencetak gol di laga penentuan lolos ke babak delapan besar Piala Presiden.
Renan Silva mendapatkan peluang emas pada menit ke-51. Saat itu, dia sudah berhasil melewati hadangan dari barisan pertahanan PSM. Namun, bola dari tendangan melambung yang sudah mengarah ke gawang dapat dihalau pemain Juku Eja dan hanya menghasilkan sepak pojok.
PSM baru melakukan pergantian pemain saat laga memasuki satu jam. Pemain andalan mereka, Willem Jan Pluim masuk menggantikan M. Ramadhan Sananta. Selain itu, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri juga diturunkan, Muhammad Rizky Eka Pratama dan Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi ditarik keluar lapangan.
