DORTMUND - Niclas Fuellkrug memastikan Borussia Dortmund meraih kemenangan 1-0 atas Paris Saint-Germain di leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (2/5) dini hari WIB.

Striker itu berhasil mengalahkan Kylian Mbappe dalam laga tersebut. Berusaha untuk kembali ke final untuk pertama kalinya sejak 2013, Dortmund yang merupakan pemenang pada 1997 itu gigih dan bertekad mengalahkan PSG di depan lebih dari 80.000 suporter.

Fuellkrug, yang memainkan musim pertamanya di Liga Champions dalam usia 31 tahun, menerima umpan dari bek tengah Nico Schlotterbeck di menit ke-36 dan melepaskan tembakan mendatar ke sudut kiri gawang. PSG, yang diperkuat oleh Kylian Mbappe, dua kali berturut-turut membentur tiang gawang di awal babak kedua tetapi tidak mampu mencetak gol.

"Kami kali ini menunjukkan performa tim yang klasik. Saling membantu untuk memenangkan pertandingan. Kami memerlukan sedikit keberuntungan beberapa kali, namun bisa sangat puas dengan performa," ujar bek tengah Dortmund Mats Hummel. Dortmund, yang sudah kalah dan bermain imbang melawan PSG musim ini di babak penyisihan grup, bisa terus bermimpi untuk kembali ke Wembley 11 tahun setelah final Liga Champions terakhir.

Meskipun mengalami kemunduran, PSG akan tetap percaya diri untuk membalikkan defisit di kandang sendiri pekan depan. Dortmund adalah tim yang dikalahkan di kandang bulan September tahun lalu. "Parc stadion PSG dan pendukung memberi harapan untuk leg kedua. Kami tahu bisa berbuat lebih baik," ujar kapten PSG Marquinhos.

Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique berharap tim asuhannya mampu mencapai final meski tertinggal satu gol. "Inilah sepak bola. Seringkali luar biasa dan kadang-kadang seperti ini. Kami lebih suka berada dalam situasi berbeda. Ini pertandingan yang sangat seimbang," ujar pelatih asal Spanyol itu.

Menurutnya, tidak ada yang pernah mengatakan akan mudah di semifinal Liga Champions. Para pemain di ruang ganti agak kecewa. PSG punya satu peluang sayang membentur kedua tiang. Ini adalah stadion yang luar biasa tapi PSG akan sangat kuat di Paris. ben/AFP/G-1

Baca Juga: