PARIS - Neymar mencetak gol kemenangan ketika Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan 10 pemain Saint-Etienne 1-0 pada final. Laga yang berlangsung di Stade de France, Sabtu (25/7) itu, menjadi pertandingan kompetitif pertama di negara itu sejak 11 Maret akibat pandemi virus korona.
Meski demikian pelatih Thomas Tuchel mengkhawatirkan kondisi Kylian Mbappe menjelang perempat final Liga Champions bulan depan melawan Atalanta. Pemain bintang asal Prancis itu tertatih-tatih keluar lapangan di babak pertama karena cedera pergelangan kaki.
Pemain pemenang Piala Dunia itu kemudian terlihat muncul dari terowongan dengan tongkat penyangga. Dia terjatuh akibat pelanggaran yang berujung kartu merah untuk kapten Saint-Etienne, Loic Perrin.
"Semua orang khawatir. Setiap orang yang melihat pelanggaran itu khawatir. Tentu saja saya khawatir," ujar Tuchel. "Saya sangat senang karena kami menang, tetapi kami harus tetap sabar karena kami belum punya kabar. Saya pikir dia akan menjalani tes malam ini," sambungnya.
PSG mengamankan trofi pertama dari tiga trofi potensial musim panas ini. Tim asuhan Tuchel merebut trofi Piala Prancis ke-13. Mereka akan melanjutkannya dengan final Piala Liga melawan Lyon yang akan berlangsung akhir pekan ini sebelum dimulainya kembali berkompetisi di level Eropa.
Final di Stade de France adalah pertandingan resmi pertama pada salah satu negara sepak bola top Eropa yang memungkinkan penonton hadir sejak Maret, meski dalam jumlah sangat terbatas.
Hanya 2.805 penonton yang diizinkan, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron di stadion berkapasitas 80.000 tempat duduk. ben/AFP/S-2
