JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 di tanggal 17 Agustus 2023, The Apurva Kempinski Bali menggelar acara spesial, tribut untuk sang legenda - salah satu pahlawan hebat di Bali, I Gusti Ngurah Rai. Sebagai bagian dari Powerful Indonesia Festival,eventini menampilkan peluncuran buku Prosa Gerilya oleh Andre Syahreza, sebuah karya luar biasa yang menampilkan spirit kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai dan merayakan kontribusinya yang tak ternilai dalam sejarah kebanggaan masyarakat Bali.

Acara yang bertajuk Penghargaan Kepada I Gusti Ngurah Rai ini menjadi saksi peluncuran buku Prosa Gerilya karya Andre Syahreza. Buku ini menggali kehidupan dan kontribusi I Gusti Ngurah Rai, menangkap esensi dari komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap sejarah Bali yang membanggakan. Melalui narasi yang sederhana namun mendalam, buku tersebut menyoroti perjalanan heroik sang pahlawan yang dengan semangat tanpa padam tetap menginspirasi banyak generasi.

Andre Syahreza dikenal sebagai penulis beberapa buku, termasuk Black Interview dan City of Fiction. Ia memulai karirnya sebagai jurnalis lepas di Bali dan terlibat dalam perancangan Latitudes sebuah majalah kajian budaya berbahasa Inggris yang berbasis di Denpasar, Bali. Dalam perannya sebagai jurnalis, Andre Syahreza aktif menulis tentang pariwisata di Indonesia.

Ia secara konsisten mengeksplorasi topik-topik baru yang berkaitan dengan Smart Tourism dan Digitalisasi Pariwisata. Selama dua tahun berturut-turut, ia dianugerahi penghargaan Anugerah Pewarta Wisata Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk artikel-artikelnya yang diterbitkan di majalah Colours, termasuk Semarang (2019) dan Going North (2018).

"Saya merasa sangat terhormat menjadi bagian dalam perayaan Powerful Indonesia Festival." ujar Andre Syahreza dalam webinar peluncuran buku tersebut, Kamis (17/8)

Ia menambahkan ketika ia merefleksikan profil I Gusti Ngurah Rai yang begitu luar biasa serta dengan semangat yang tak lekang oleh waktu. Ia merasa sangat tersentuh oleh dedikasi beliau yang tak tergoyahkan untuk bangsa kita tercinta Indonesia.

"Keberanian, komitmen yang teguh, dan pengorbanan tanpa pamrih yang merupakan esensi dari jiwa dan semangat bangsa Indonesia. Kisah-kisah dari tokoh-tokoh yang bersinar seperti ini sangat penting untuk diulas, sebagai penunjuk dan penerang perjalanan generasi kita saat ini dan yang akan datang," ungkapnya.

"Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah peluncuran buku Prosa Gerilya sebagai bagian dari Powerful Indonesia Festival. Tidak hanya perayaan tokoh heroik dalam sejarah Bali, acara ini adalah refleksi semangat kolaborasi, pelestarian budaya, dan pemberdayaan yang menjadi inti dari core value yang kami anut di The Apurva Kempinski Bali," kata, General Manager The Apurva Kempinski Bali Vincent Guironnet.

Ia menjelaskan, kampanye The Apurva Kempinski Bali, Powerful Indonesia tahun ini mempromosikan sisi keunikan, kehebatan dan kebanggaan Indonesia, yang berfokus pada kolaborasi lintas generasi. Mengedepankan karya anak bangsa,guest experienceyang menitikberatkan pada keberagaman budaya, program kepemimpinan dan pemberdayaan dengan institusi pendidikan nasional, aktivasi berkelanjutan di segala lini, serta ruang terbuka untuk berkolaborasi bersama rekan penyandang disabilitas.

Dalam peluncuran buku Prosa Gerilya ini juga dimeriahkan oleh bintang tamu, yaitu penulis buku terkemuka, Dee Lestari. Ia seorang tokoh sastra, merupakan salah satu penulis Indonesia yang dihormati. Ia dikenal melalui debutnya pada 2001, melalui novel berseri berjudul Supernova.

Baca Juga: