SURABAYA - Menteri KetenagakerjaanIda Fauziyahmemantau penerapan aplikasi peduli lindungi dan penerapan protokol kesehatan di perusahaan sektor esensial. Hal ini dilakukan setelah perusahaan sektor esensial dapat mengizinkan seluruh pekerja masuk.
"Kita harus pastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik dan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Jika ada pekerjanya yang ditemukan positif, maka perusahaan akan tutup selama lima hari," katanya saat meninjau dan sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan bagi Perusahaan Kategori Esensial di PT Panasonic Gobel Solutions Manufacturing Indonesia, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (27/8).
Ia mengemukakan,dengan menggunakan aplikasi digital peduli lindungi maka bisa diketahui kondisi pekerja. Apakah sudah divaksin dan penerapan protokol kesehatan di perusahaan tersebut.
"Saya bersama Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional melihat secara langsung protokol kesehatan. Panasonic ini salah satu sektor esensial yang diperbolehkan untuk buka kembali dengan prokes ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan dengan memanfaatkan aplikasi seperti PeduliLindungi, akan meningkatkan efektivitas pencegahan penularan Covid-19. "Dengan aplikasi ini bisa dilihat pekerja sudah divaksinasi atau belum dan terkonfimasi positif Covid-19 atau tidak. Dengan itu kita bisa menekan penyebaran dan penularan Covid-19," ujarnya.
Ia mengatakan, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan demi suksesnya memberantas penyebaran virus. "Kami minta peran dan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah daerah dalam mengawasi protokol kesehatan supaya dapat berjalan maksimal di perusahaan sektor esensial," katanya.
Dalam kesempatan itu, Menaker didampingi Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, menyempatkan diri berkeliling lokasi pabrik untuk melihat penerapan protokol kesehatan. "Saya sudah melihat dan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan baik," demikian IdaFauziyah.