Project Pop, sebuah grup vokal komedi Indonesia yang telah berkarir sejak era 90-an akhir kembali merilis album studionya yang kesepuluh.

Album terbaru dari Project Pop ini merupakan album studionya yang kesepuluh. Album ini mereka rilis setelah mereka merilis album terakhirnya 10 tahun lalu, "Move On".

Menurut Project Pop, album barunya ini menandakan babak baru bagi mereka (Project Pop) yang sudah lama tidak mengeluarkan album penuh selama 10 tahun.

Album ini mereka beri nama "2856" yang diinterpretasikan sebagai 28 tahun kebersamaan Project Pop dalam menghibur pendengar di karir bermusiknya. Selain itu, Project Pop juga mengusung kalimat tagar #5BODIES6SOULS (5 Raga dan 6 Jiwa) yang ditujukan untuk mengenang kepergian salah satu anggotanya, almarhum Muhammad Fachroni (Oon).

"Walapun sekarang kita hadir berlima, tetapi kita membawa semangat seakan kita masih berenam dengan sahabat kita almarhum Oon," jelas Project Pop.

Album "2856" merupakan sebuah bentuk komitmen Project Pop kepada musik dan penggemarnya. Album yang dirilis pada tanggal 28 Juni 2024 ini juga menyimbolkan perjalanan karir Project Pop yang sudah 28 tahun bersama.

"Album 2856 ini menegaskan dedikasi dan kesetiaan kami pada musik dan penggemar, mencerminkan perjalanan panjang yang tetap mempertahankan semangat dan solidaritas meski kini tinggal berlima, dengan membawa jiwa almarhum Oon dalam setiap langkah sesuai dengan tema album baru ini yakni konsistensi dan komitmen," tambah Project Pop mengenai tujuan dibalik album "2856".

Dengan merilis album "2856", Project Pop telah menunjukkan keberhasilannya dalam konsisten dengan aliran dan genre yang sudah mereka pertahankan selama 28 tahun, yaitu pop komedi. Project Pop menjadi salah satu grup vokal yang mengangkat aliran pop komedi ke permukaan di blantika musik Indonesia. Karya-karya mereka (Project Pop) akan terus diperkaya melalui kreativitas dalam bentuk tema, lirik, aksi panggung, dan lainnya.

Project Pop menghadirkan 11 lagu lamanya yang direkam dan kemas kembali di dalam album "2856" ini, diantaranya Lumpia vs Bakpia 2024, Tuwagapat 2024, Keramas 2024, Pacarku Superstar 2024, Ade 2024, Macet 20204, Dangdut Is The Music Of My Country 2024, Kencan 2024, Putusin Aku Dong 2024, Bukan Superstar 2024, dan Senggal Senggol Reggae 2024.

Sebelas lagu ini menyuguhkan nuansa nostalgia dari Project Pop, selain elemen-elemen musik pop, unsur komedi yang tetap konsisten dari Project Pop juga seakan tidak luntur dari musikalitasnya.

Dalam proses produksi album "2856", Project Pop menyatakan adanya beberapa tantangan yang berkesan selama penggarapan album ini.

"Tantangan yang dihadapi diantaranya pemilihan lagu-lagu lama yang akan diaransemen ulang, pemilihan kolaborator yang tepat untuk setiap lagu, hingga membuat keputusan terkait format album yang dapat berbentuk box set, vinyl, ataupun hanya berbentuk digital. Tentu saja ada pengaruhnya dalam nuansa album terutama pada kualitas pengerjaannya. Dengan adanya kesepakatan kerjasama dengan Musica Studios, maka bertambahlah juga pihak yang turut membantu menjaga kualitas setiap lagu yang diproduksi," jelas Project Pop.

Album teranyar dari Project Pop ini merupakan menjadi rilisan pertama setelah kepergian almarhum Oon. Melihat kembali perjalanan musik pop Indonesia, sebagai album ke-10 dari Project Pop, album "2856" menunjukkan konsistensi dan dedikasi mereka (Project Pop) dalam industri musik yang hampir mencapai 3 dekade.

Selain itu, dalam album "2856" Project Pop juga menghadirkan banyak sosok kolaborator yang berbakat di beberapa lagunya. Sebut saja nama-nama seperti Nagita Slavina, Inul Daratista, Eka Gustiwana, HIVI, Un1ty, Keroncong 7 Putri, dan Saykoji.

Baca Juga: