JAKARTA - Pekan Sarapan Nasional (Pesan) adalah sebuah pekan perayaan mengenai pentingnya sarapan, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 14-20 Februari. Sarapan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan juga sebagai sumber energy untuk menjalankan aktivitas, namun karena berbagai alasan beberapa orang melewatkannya.

Menurut General Manager FoodCycle Indonesia Cogito Ergo Sumadi Rasan, isu kelaparan dan sampah makanan (food waste) masih menjadi tantangan bersama. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang menambah angka keluarga miskin berdampak pada penurunan daya beli terhadap bahan pangan bergizi.

Mengambil momen Pekan Sarapan Nasional,FoodCycle sebagai bank makanan yang ada menghadirkan program bernama Semangat Pagi Indonesia. Tujuan program ini memberi asupan nutrisi kepada anak-anak yang masih belum bisa mengkonsumsi sarapan dengan layak.

Untuk kali ini Program Semangat Pagi Indonesia, organisasi nirlaba ini menggandeng PT Heinz ABC Indonesia."Kami berterima kasih kepada PT Heinz ABC Indonesia yang telah mendukung program ini, dan mengajak banyak pihak lainnya dapat ikut serta membantu memperluas kebermanfaatan program Semangat Pagi Indonesia," ucap Cogito dalam konferensi pers virtual Rabu (16/2).

Kolaborasi FoodCycle dengan PT Heinz ABC Indonesia yang telah dilakukan sejak 2021 telah mendistribusikan setidaknya 16.800 paket sarapan pagi bagi 400 anak. Melanjutkan program tersebut keduanya akan memasuki tahap ke-3 dengan cakupan yang lebih luas.

Head of Legal & Corporate Affairs Kraft Heinz Indonesia Papua Nugini Mira Buanawati mengatakan, tantangan kelaparan dan malnutrisi di Indonesia bukanlah sesuatu yang ringan, karenanya dibutuhkan kolaborasi yang kuat melibatkan semua pihak. "Kami berkomitmen untuk terus mengambil langkah aktif untuk bersama-sama menjadi bagian dari solusi sekaligus menginspirasikan hadirnya gerakan-gerakan kemanusiaan yang lebih besar," ujar dia.

Kedua organisasi kali ini akan menyalurkan 21.000 paket sarapan yang terdiri dari susu kedelai ABC, biskuit bayi Farley, produk kemasan Ikan Sarden ABC, serta minuman rasa buah Mr. Jussie ABC. Pendistribusian akan dilakukan tiga kali dalam seminggu selama tiga bulan kepada lebih kurang 500 anak dari 7 mitra front line organization (FLO), baik Panti Asuhan maupun Yayasan sosial kemasyarakatan di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Imas, Pengurus Yayasan Adz Dzikri Bintaro sebagai salah satu mitra penerima bantuan mengungkapkan di masa pandemi Covid-19 ini sangat menyulitkan anak-anak didiknya yang kebanyakan yatim dan dari keluarga kurang mampu. "Dengan bantuan paket sarapan bergizi sangat membantu sekali. Mereka pun jadi semakin antusias sekali dalam mengikuti pelajaran," kata dia.

Baca Juga: