JAKARTA -Stuntingmenjadi salah satu perhatian utama pemerintah. Pasalnya prevalensi tengkes (stunting) di Indonesia masih cukup tinggi, mencapai 21,6 persen di 2023, oleh karenanya Pemerintah menargetkan menurunkan angka tersebut menjadi 14 persen pada tahun ini.

Turut berperan dalam mencegahstunting, Bayer sebagai perusahaan global Life Science di bidang kesehatan dan pertanian menjalankan program Cegah Stunting (Centing). Program ini menjangkau lebih dari 2.300 warga penerima manfaat.

Berlangsung sejak Agustus 2023, program ini berfokus pada pemberian edukasi kesehatan kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar pabrik Bayer di Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Selesainya program Centing kali ini ditandai dengan serah terima fasilitas penyediaan air bersih dan sehat umum bagi 150 rumah tangga.

"Program Centing merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pabrik Bayer Cimanggis untuk terus berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan terutama pencegahanstuntingdi sekitar area operasinya," ungkap Head of Bayer Product Supply Consumer Health Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta melalui keterangan tertulis Jumat (16/2).

Sesuai visi Kesehatan untuk Semua, Kelaparan untuk tidak ada (Health for All, Hunger for None) Bayer berupaya untuk memberikan dampak positif di area pabrik beroperasi. Meskipun prevalensinya di Depok sudah di bawah angka nasional, namun pencegahan masih perlu dilakukan.

"Untuk itu kami memberikan fasilitas air bersih dan sehat umum serta mengadakan serangkaian program edukasi kesehatan terkait pencegahanstunting. Harapannya program ini berkontribusi membantu pemerintah dalam mencapai target penurunan stunting di Indonesia," ucap Priscilla.

Kota Depok sendiri masuk ke dalam daftar lima kota dengan kasusstuntingterendah secara nasional (12,6 - 2/3 - persen). Meski demikian, langkah penanganan mesti terus dilanjutkan agar situasinya di Kota Depok semakin positif, dan sebaliknya, risiko memburuk dapat dihindari.

"Atas nama warga Cisalak kami ucapkan terima kasih kepada Bayer. Program ini pastinya sangat bermanfaat untuk warga kami. Program ini merupakan bukti dukungan multipihak dalam penanganan dan pencegahanstunting," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Penangananstuntingtidak hanya dengan pemberian makanan saja, melainkan dapat dilakukan dengan perbaikan infrastruktur, salah satunya dengan akses air bersih dan sehat bagi masyarakat.

Guna memastikan program Centing memberi dampak yang berkelanjutan dalam jangka panjang, Bayer menerapkan pendekatan behavioral change (perubahan perilaku) dan keterlibatan masyarakat. Bekerja sama dengan Mercy Corp Indonesia (MCI) sebagai mitra pelaksana program, selama 5 bulan pelaksanaan (berakhir pada Januari 2024), Centing telah memberikan beragam manfaat.

Di tempat tersebut Centing telah melakukan beberapa kegiatan seperti melatih pelatih (train of trainer) terkait kesehatan dan pencegahanstuntingbagi Nakes dan kader. Kedua mengedukasi kesehatan dan pencegahanstuntingkepada 500 perempuan, termasuk 100 orang remaja putri.

"Ketiga Mendirikan 3 fasilitas air bersih dan sehat umum bagi 150 rumah tangga. Keempat membentuk dan melatih Komite WASH terkait sanitasi dan pengelolaan air bersih sehat umum," kata Priscilla.

Ia menjelaskan, peningkatan kesehatan menjadi fokus perhatian program pengembangan masyarakat Bayer di area sekitar pabrik Bayer di Cimanggis. Dalam upaya pencegahanstuntingsecara berkelanjutan, perusahan telah mengimplementasikan program pendampingan dan pembinaan Posyandu di lingkungan tersebut sejak 2014.

"Pabrik Bayer di Cimanggis merupakan satu dari dua belas fasilitas manufaktur sebagai bagian utama dari jaringan fasilitas manufaktur global milik Bayer dan mengekspor ke 25 negara," paparnya.

Rini Susanti, warga RW 5 Kelurahan Cisalak, Depok menyampaikan, pelatihan kesehatan ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan pengetahuan tentang pola asuh yang baik, pengetahuan tentang gizi seimbang yang harus ada di menu harian keluarga. Pihaknya berterima kasih kepada Bayer atas perhatiannya kepada warga Cisalak.

Baca Juga: