Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2024 akan menggunakan tiga jalur seleksi yaitu reguler, afirmasi, dan co-founding. Tiga jalur seleksi ini merupakan hasil evaluasi atas gelaran IISMA sebelumnya.

JAKARTA - Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2024 akan menggunakan tiga jalur seleksi yaitu reguler, afirmasi, dan co-founding. Tiga jalur seleksi ini merupakan hasil evaluasi atas gelaran IISMA sebelumnya.

"Evaluasi ini kemudian diimplementasikan dengan dibukanya tiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa Program IISMA 2024 yang terdiri dari jalur reguler, afirmasi, dan co-funding," ujar Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya, dalam Sosialisasi IISMA 2024 secara daring, Jumat (22/12).

Sejak awal peluncurannya, Program IISMA memang menjadi salah satu program favorit yang telah menarik minat ribuan mahasiswa serta ratusan mitra perguruan tinggi di luar negeri. Selain itu, tren pendaftar mahasiswa di setiap tahunnya juga relatif meningkat.

Rachmat menjelaskan, sejak tahun pertama penyelenggaraannya, program IISMA menarik minat 2.546 peserta sebagai pendaftar, yang kemudian meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 7.501 pendaftar di tahun 2022. Program ini mencapai angka pendaftar tertinggi pada pelaksanaan tahun 2023, dengan sebanyak 9.116 mahasiswa jenjang sarjana dan diploma yang resmi terdaftar sebagai calon peserta.

Dia memastikan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar program ini bisa berjalan lebih baik di tahun 2024. Dia berharap hal tersebut dapat memberikan kesempatan kepada sebanyak-banyaknya mahasiswa. "Dengan skema baru ini, IISMA 2024 menargetkan sebanyak 3.000 hingga 3.300 mahasiswa yang bisa diberangkatkan ke luar negeri," jelasnya.

Pertukaran Budaya

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Sri Suning Kusumawardani, menjelaskan IISMA berfokus pada peningkatan kemampuan akademik dan juga kompetensi mahasiswa dengan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) berupa pertukaran pelajar ke luar negeri. Menurutnya, peserta IISMA harus mampu juga mengambil peran sebagai duta bangsa yang mengenalkan budaya Indonesia.

"Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dan meninggalkan kesan mendalam, serta di saat yang sama mengasah berbagai keterampilan penting yang bermanfaat bagi pembentukan kepribadian dan persiapan mereka untuk mengarungi dunia kerja selepas menamatkan pendidikan tinggi," katanya.

Dia menambahkan, pengalaman belajar di luar negeri juga akan menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar berbagai perspektif baru dan memperkuat wawasan global. Dengan demikian, para alumni Program IISMA bisa berkontribusi lebih banyak ketika kembali ke Tanah Air.

"Semua perspektif baru ini kami yakini bisa mendorong mahasiswa Indonesia untuk melakukan evaluasi mandiri dan melahirkan banyak ide-ide serta inovasi baru yang akan berkontribusi bagi pembangunan negeri di masa yang akan datang," ucapnya.

Sebagai informasi, pendaftaran peserta mahasiswa untuk Program IISMA 2024 sendiri rencananya akan dibuka pada Januari 2024 mendatang. Informasi lebih lanjut terkait program ini dapat diakses melalui laman https://iisma.kemdikbud.go.id/.

Baca Juga: