Walau bea masuknya tergolong masih tinggi, produk sabun dan produk pembersih dari Indonesia tetap diminati di pasar Mesir

TANTA - Produk sabun dan produk pembersih dari Indonesia tetap diminati di pasar Mesir, meski bea masuk tergolong masih tinggi, produk sabun Indonesia tetap dapat menghiasi etalase toko-toko di Mesir.

"Produk sabun Indonesia sudah dikenal baik oleh warga Mesir meski bea masuk termasuk tinggi, tetap produk sabun Indonesia masih dicari," tutur Duta Besar RI,?? Lutfi Rauf.

Menurut Dubes Lutfi dalam kunjungan pertemuan bisnis dan temu budaya di Bayt Nouh, Kota Tanta, Provinsi Gharbia pada Sabtu (15/4) yang didampingi Atase Perdagangan dan Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Kairo mengungkapkan, Mesir sebagai negara hub, merupakan pasar yang masih berpeluang besar untuk dikembangkannya pasar produk sabun dan turunannya.

?Atase Perdagangan KBRI Kairo, M Syahran Bhakti menerangkan, perwakilan RI di Mesir berupaya untuk melakukan negosiasi-negosiasi dalam kerangka hubungan perdagangan bilateral Indonesia-Mesir, sehingga bea masuk seperti produk sabun yang mencapai 40-60 persen ini dapat diatasi.

Atdag Syahran Bhakti mengulas, berdasarkan data Biro Statistik Mesir (CAPMAS), ekspor produk sabun Indonesia (HS code 3402) pada Januari-Desember 2022 sebesar 159 ribu dollar AS atau naik 3,24 persen dibandingkan periode Januari -Desember 2021 sebesar 154 ribu dollar AS dengan pangsa pasar 0,12 persen.

Adapun untuk produk sabun HS code 3401 sebesar 280 ribu dollar AS dengan pangsa pasar sebesar 0,80 persen, dengan pesaing utama adalah PEA dengan pangsa pasar 50,61 persen, Turki 7,23 persen, Jerman 2, 25 persen, Prancis 2,14 persen dan Saudi 1,99 persen.

Atdag Syahran Bhakti menambahkan, tingginya pasokan produk sabun dari Emirat ini ke Pasar Mesir karena Emirat juga salah satu importir sabun Indonesia terbesar, dalam laporan Trademap.

Pada 2021 PEA mengimpor sabun dari dunia mencapai 335,34 juta dollar AS dan dari Indonesia mencapai 35,66 juta dollar AS. Emirat merupakan salah satu negara mitra dagang Mesir dan terikat dengan perjanjian dagang yang memudahkan produk PEA masuk ke pasar Mesir.

Kegiatan pertemuan bisnis yang diselenggarakan oleh Polaris for General Supply, Sky Line for Export & Import dibawah pimpinan Kapten Ahmed Reda El Sheikh dan United Egypt for Trading and Industrial Investmens dibawah pimpinan Mohamed Khalaf dirangkaikan dengan pagelaran seni budaya, tarian religi dan shalawat yang berlangsung khidmat.

Di penghujung acara, Duta Besar RI menyerahkan bingkisan produk Indonesia kepada CEO Polaris dan Sky Line dan piagam penghargaan dari Menteri Perdagangan RI kepada Mohamed Khalaf, Direktur United for Trading and Investment yang selama ini loyal mengimpor produk sabun Indonesia.? I-1

Baca Juga: