JAKARTA - Pemerintah melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 segera meluncurkan produk riset penanganan Covid tahap kedua. Sebelumnya, produk-produk riset penanganan Covid-19 pertama diluncurkan dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 2020.

"Produk riset yang diluncurkan fokusnya tetap Covid-19 karena masih suasana Covid-19. Adapun produk diluncurkan tidak akan semasif 20 Mei," ujar Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro kepada Koran Jakarta, Minggu (2/8).

Bambang menyebut produk inovasi penanganan Covid-19 tahap kedua akan diluncurkan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional pada 10 Agustus 2020. Rencananya, produk-produk tersebut diluncurkan Presiden Joko Widodo sekaligus menjadi acara penyampaian progres tim konsorsium.

"Kita sekarang fokus pada penajaman atau perbaikan kualitas. Beberapa produk adalah substitusi dari produk inovasi itu sendiri," jelasnya.

Hasilkan Prototipe

Lebih jauh Bambang berharap produk-produk inovasi penanganan Covid-19 sudah bisa menjadi prototipe sebelum akhir tahun. Dengan begitu, produk inovasi dapat segera diproduksi dan mendapat mitra produksi agar bisa digunakan masyarakat.

Meski begitu, kata Bambang, tidak semua produk dapat digunakan masyarakat dalam waktu cepat. Beberapa produk terkait makhluk hidup sehingga keberhasilannya membutuhkan waktu.

"Tapi saya lihat perkembangan baik lembaga maupun universitas ini baik karena tekanan dari Covid-19, pengerjaannya jadi semakin cepat," ucapnya.

Perlu diketahui, Konsorsium Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 telah menghasilkan banyak produk inovasi yang membantu kerja tenaga medis dalam menangani Covid-19. Pada pelaksanaannya, tim konsorsium melahirkan produk inovasi sesuai target jangka pendek, menengah, dan panjang. ruf/N-3

Baca Juga: