JAKARTA - Program studi (Prodi) Akuntansi Uniersitas Krida Wacana (Ukrida) meraih akreditasi unggul usai proses asesmen Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Capaian akreditasi tersebut menunjukkan Prodi Akuntansi Ukrida melampaui standar nasional pendidikan tinggi serta mutu akademik maupun non-akademik telah terjamin dengan baik.

"Akreditasi program studi Akuntansi yang dilakukan oleh LAMEMBA dimana instrumennya mensyaratkan program studi berdaya saing internasional untuk bisa memperoleh peringkat unggul," ujar Rektor Ukrida, Wani Devita Gunardi, dalam keterangannya, Senin (26/12).

Dia menerangkan, pihaknya telah memfasilitasi pemenuhan persyaratan atau kriteria-kriteria. Kriteria internasionalisasi, Prodi Akuntansi telah berstandar internasional melalui ISO 21001:2018 tentang Manajemen Pendidikan dari British Standard Institution.

Pihaknya juga telah memperkuat penjaminan mutu secara konsisten dalam tiga tahun terakhir. Pihaknya menerapkan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan (PPEPP) oleh Lembaga Penjaminan Mutu.

"Audit Mutu Internal (AMI) dan rapat tinjauan manajemen (RTM) telah dilaksanakan setiap semester dan setiap temuan AMI telah ditindaklanjuti dengan baik," terangnya.

Wani menambahkan, kurikulum prodi Akuntansi Ukrida telah sesuai dengan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan diperiksa Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Selain itu, setiap tahun Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW) melakukan annual accreditation atas kurikulum Program studi Akuntansi.

Kurikulum program studi Akuntansi Ukrida telah membekali lulusannya dengan beberapa sertifikat, baik nasional maupun internasional. Sertifikasi Certificate in Finance, Accounting, & Business (CFAB) dari The Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW) bertaraf internasional, dan Sertifikasi Certificate in Accounting, Finance, & Business (CAFB) dari IAI.

"Sertifikat tersebut merupakan kualifikasi akuntan profesional sesuai panduan standar internasional," tandasnya.

Direktur Eksekutif IAI, Elly Zarni Husin, mengungkapkan, setiap mahasiswa Akuntansi Ukrida akan dibekali dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Online. Para mahasiswa tersebut menguasai perkembangan SAK seperti mengikuti ujian Chartered Accountant (CA), di sisi lain dosen mengikuti perkembangan silabus.

"Satu impresi yang menurut kami merupakan pionir adalah saat Ukrida membuat inline program IAI Afiliasi kampus dengan memastikan mahasiswa Akuntansi Ukrida menjadi anggota IAI, sebagai junior member IAI," terangnya.

Baca Juga: