PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) baru-baru ini membuktikan keunggulannya setelah meraih piagam penghargaan di sektor pelayanan publik atas dedikasi dalam melayani masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Sabang.

"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari sektor pelayanan yang telah berperan penting mendukung Pemerintah Kota Sabang, terutama dalam melayani masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Sabang," ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Sabang Faisal Azwar mewakili Nazaruddin selaku Wali Kota Sabang.

Menyambut penghargaan tersebut, General Manager ASDP Cabang Banda Aceh, Agus Djoko T, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Sabang atas apresiasi yang diberikan. Ia menuturkan piagam penghargaan sekaligus menjadi motivasi bagi ASDP untuk meningkatkan pelayanannya.

"Ini tentunya akan menjadi motivasi kami untuk terus bekerja melayani masyarakat Sabang agar lebih baik lagi kedepannya. Bulan September atau Oktober nanti, kapal KMP BRR akan docking. Ini selain untuk perawatan, juga bagian dari bentuk pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa kami, baik di Banda Aceh maupun Sabang," tutupnya.

ASDP juga mendapatkan apresiasi dariMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir atas pencapaian aplikasi Ferizy yangterbukti berhasil mengurai antrean yang selama bertahun-tahun menjadi masalah pada layanan penyeberangan.

"Contoh Ferizy ASDP, dulu penyeberangan antre truk bisa 10 jam, kita coba dua tahun lalu, sistem e-ticketing, ini mampu menghemat biaya logistik kita yang saat ini masih 23 persen atau lebih tinggi dari negara lain yang sudah 13 persen," ucap Erick.

Erick menilai keberhasilan digitalisasi ASDP telah mendongkrak pergerakan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera hingga 40 persen. Ketika masa mudik lalu, tingkat pertumbuhan penyeberangan armada truk bahkan tercatat melesat hingga 144 persen berkat kehadiran Ferizy. Langkah digitalisasi ini selaras dengan komitmen Kementerian BUMN untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses sistem pembayaran nontunai lewat program transformasi inovasi model bisnis dan kepemimpinan teknologi.

Ferizy sendiri merupakan aplikasi pemesanan tiket feri daring yang telah diluncurkan ASDP pada tahun 2020. Melalui aplikasi itu, calon penumpang dapat dengan mudah melakukan pembelian tiket secara daring sejak 60 hari sebelum keberangkatan. Selain itu, kehadiran aplikasi Ferizy juga mampu mencegah praktik percaloan, memastikan volume penumpang sesuai dengan kapasitas kapal, hingga memastikan data penumpang sesuai dengan manifest perjalanan.

Sejak pertama kali diluncurkan, ASDP berhasil mencatatkan pertumbuhan pengguna yang membeli tiket penyeberangan via Ferizy periode Januari - September 2021 mencapai 245.719 user atau meningkat 58 persen bila dibandingkan dengan tahun 2020. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan pengguna Ferizy yang cukup signifikan mengingat jumlah pengguna saat awal implementasi pada 1 Mei 2020 adalah 45.295 user. Adapun hingga Oktober 2021, jumlah pengguna Ferizy mencapai 669.377 user, dengan rata-rata pertumbuhan sejumlah 27.302 user setiap bulannya sepanjang tahun lalu.

Baca Juga: