Sempat dikabarkan telah dicegat saat ingin kabur dengan cara melewati jalur laut, langkah Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akhirnya dikabarkan berhasil kabur meninggalkan negaranya ke negara terkecil di kawasan Asia, Maldives.

Gotabaya Rajapaksa sukses membelot dengan pesawat militer jenis Antonov-32 yang memiliki kecepatan maksimum 530 kilo meter per jam melintasi jarak 700 kilo meter.

Seperti yang dilansirkan oleh AFP.com, seorang pejabat imigrasi mengatakan Gotabaya Rajapaksa berhasil meninggalkan Sri Lanka tidak hanya seorang diri, melainkan melarikan diri bersama istri dan seorang pengawalnya.

Gotabaya Rajapaksa dan keluarganya berhasil meninggalkan negara yang telah ia pimpin sejak tahun 2019 hingga 2022 itu dari bandara internasional utama yang ada di Sri Lanka.

Sebelumnya, Gotabaya sempat ingin kabur meninggalkan negaranya yang bangkrut lewat jalur laut. Rencana itu telah didiskusikan oleh pihak militer.

Apabila itu tak bisa terlaksana, ada opsi lain yakni lewat jalur udara dengan tujuan negara tetangga terlebih dahulu.

"Dia [Gotabaya] akan pergi ke Maldives atau India dan terbang ke Dubai," ujar salah satu pejabat Kementerian Pertahanan Sri Lanka dikutip AFP pada Selasa (12/7).

Saat ini Sri Lanka mengalami bangkrut. Pada April lalu, pemerintah Sri Lanka gagal membayar utang luar negeri sebesar US$15 miliar atau sekitar Rp764 triliun.

Masyarakat setempat lantas menggelar protes menuntut presiden dan perdana menteri mundur. Mereka bahkan merangsek ke istana presiden dan perdana menteri di Sri Lanka.

Baca Juga: