JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin bangsa Indonesia akan bisa merayakan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.

"Dengan upaya kita bersama, dengan semangat gotong royong, saya yakin 17 Agustus 2024 kita bisa merayakan bersama-sama di Nusantara," kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan dalam acara "Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru, Peradaban Baru", di Jakarta, Selasa (18/10) malam.

Acara tersebut merupakan ajang jajak pasar yang digelar Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk mempromosikan berbagai potensi investasi di IKN dan kawasan pendukungnya.

Kepala Negara pada kesempatan itu menegaskan bahwa kepindahan Ibu Kota Negara bukan sekadar memindahkan Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, ataupun gedung kementerian/lembaga.

"Bukan fisik yang kita pindahkan, tetapi yang ingin kita bangun adalah budaya kerja baru, mindset baru, dan IKN mindset ekonomi baru," kata Jokowi.

Presiden mengingatkan bahwa sebagai sebuah negara besar, Indonesia harus berani melangkah dengan agenda besar, termasuk memindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara yang sebagai langkah demi kemajuan negara.

Jokowi juga mengingatkan kepada para investor yang menghadiri acara tersebut agar tidak perlu lagi meragukan atau bimbang bila ingin berinvestasi di Nusantara. Sebab, payung hukumnya sudah jelas, yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.

"Ini kita harus tahu, itu telah disetujui 93 persen dari fraksi di DPR RI loh. Kurang apa lagi? Kalau masih ada yang belum yakin jadi, kurang apa lagi? Tidak perlu dipertanyakan," tegas Jokowi seperti dikutip dari Antara.

Terkait semangat budaya kerja produktif yang ingin dibangun di Nusantara, Presiden Jokowi mengatakan kalau pemerintah hanya menyiapkan 20 persen dari anggaran pembangunannya.

"Sedangkan 80 persen kepada investor, termasuk bapak dan ibu yang hadir malam hari ini. Investasi terbuka lebar, mau di mana, di sebelah mana, di kawasan inti ya harganya beda," kata Presiden.

Presiden juga mengingatkan kepada para calon investor bahwa ini adalah saat untuk mencatatkan sejarah Indonesia dan bersama-sama melakukan lompatan untuk Indonesia di masa depan.

Peradaban Baru

Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengajak pengusaha dalam negeri untuk mendukung pemindahan IKN ke Kalimantan Timur dengan menjajaki peluang usaha serta menjadi bagian dari sejarah dan peradaban baru Indonesia.

"Saya mengajak rekan-rekan pengusaha sekalian untuk membangun jalur pertumbuhan baru bagi Indonesia melalui investasi, menjadi bagian dari masa depan Indonesia Baru. Mari bersama kita mengukir sejarah dan peradaban baru, mewujudkan pertumbuhan ekonomi baru," kata Arsjad.

Pengamat Sosial dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam, yang diminta pendapatnya mengatakan keyakinan dan optimisme Presiden Jokowi patut diapresiasi karena akan melahirkan energi positif untuk bisa menuntaskan IKN secara faktual dan menjadi simbolik akan kemampuan negeri ini dalam membangun.

"Dengan mengambil momentum 17 Agustus 2024 diakhir kepemimpinan Pak Jokowi, akan menjadi legacy beliau agar bisa diteruskan oleh para suksesornya. IKN adalah modal sosial simbolik baru yang diyakini akan bisa menguatkan keindonesiaan kita dan dapat menjadi kekuatan simbolik futuristik untuk menguatkan harapan-harapan baru di negeri ini," kata Surokim.

Baca Juga: