JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengacu pada kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dalam hal mengantisipasi varian baru Covid-19. Dalam hal ini Pemprov memastikan agar masyarakat melaksanakan protokol kesehatan yang baik.
"Soal varian baru, kami mengacu pada kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) jadi semua apa yang menjadi kebijakan itu. Kami akan berhati-hati dengan adanya varian baru dan memastikan seluruh warga melaksanakan prokes khususnya memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan," kata Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui usai Rapat Paripurna di DPRD DKI, Jakarta, Rabu (16/6).
Riza mengatakan saat ini di Jakarta kasus Covid-19 mengalami kenaikan yang begitu drastis pasca libur Idul Fitri 2021. Dari data per 15 Juni 2021 ketersediaan fasilitas kesehatan khususnya tempat tidur mencapai 7.861 unit, yang sudah terpakai 6.117 unit artinya mencapai 75 persen.
"Memang terjadi peningkatan pelonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Dari data per 15 juni tempat tidur yang kita miliki 7.861, sudah terpakai 6.117. artinya sudah mencapai 78 persen," ujarnya.
Menurut Riza, dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Presiden Joko Widodo meminta kepada Pemprov implementasi di lapangan harus dilaksanakan secara baik, secara cepat dan sebaik mungkin.
"Jadi apa yang dimaksud implementasi semua kebijakan yang ada dan tertulis harus dapat diwujudkan di lapangan. pak Jokowi itu orang lapangan tahu betul bagaimana kondisinya lokasi di Jakarta, mana ada daerah yang tadinya dijaga, sekarang tidak dijaga, ada yang tadinya ketat sekarang kendor," tuturnya.
Kendati begitu, Politisi Partai Gerindra mengaku, Presiden meminta kepada Pemprov untuk meningkatkan implementasi di lapangan agar dioptimalkan kembali.
"Beliau meminta kepada kami untuk meningkatkan implementasi di lapangan agar dioptimalkan dan ditingkatkan terkait berbagai kebijakan PPKM, PSBB, dan sebagainya. Kedua arahan pak pres jg adalah memastikan meningkatkan penggunaan masker bagi seluruh warga Jakarta," jelasnya.
Diakui Riza, Pemprov DKI juga diminta untuk melakukan percepatan peningkatan vaksinasi yang ditergetkan 8,5 juta dosis vaksinasi yang diberikan kepada warga Jakarta. jon

Baca Juga: