PONTIANAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak berobat keluar negeri karena saat ini pemerintah sudah menyiapkan rumah sakit modern di daerah.

"Untuk di Kalimantan Barat (Kalbar), masih banyak yang berobat ke negara tetangga. Mulai hari ini, jangan lagi berobat ke luar negeri karena Kalbar sudah ada rumah sakit modern yang bisa melayani masyarakat," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Gedung RSUD Soedarso Pontianak, Selasa (9/8).

Presiden mengaku sedih jika mendengar masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri, seperti ke Singapura, Jepang, Amerika Serikat, ataupun Malaysia. Di Kalbar, dia mendengar bahwa masyarakat setempat kerap memilih berobat ke luar negeri yakni ke Kuching, Malaysia.

Secara keseluruhan, ujar Presiden Jokowi, total dana yang mengalir ke luar negeri dalam setahun mencapai 110 triliun rupiah dari kegiatan berobat ke luar negeri tersebut.

Sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kepala Negara mengatakan pemerintah pusat dan daerah telah melakukan gotong royong untuk membangun Gedung RSUD dr Soedarso yang dilengkapi dengan peralatan modern.

"Tadi saya sudah cek semua kondisi ruangan di gedung baru ini. Gedung RSUD dr Soedarso ini mulai dibangun menggunakan APBD Kalbar sejak 2019 itu memiliki dua tower dengan masing-masing enam lantai. Kami dari pusat menyiapkan alat kesehatan di gedung itu dengan biaya 200 miliar rupiah lebih," tutur Presiden Jokowi.

Presiden menambahkan, Gedung RSUD dr Soedarso dengan dua menara tersebut memiliki 277 tempat tidur serta 14 kamar operasi. Selain itu, gedung baru RS tersebut juga dilengkapi dengan ruang ICU, NICU, PICU, dan ICCU.

Lebih Representatif

Pembangunan Gedung RSUD dr Soedarso yang baru merupakan gagasan dari Gubernur Kalbar Sutarmidji yang berkeinginan Kalbar memiliki rumah sakit yang lebih representatif. Pembangunan di sektor kesehatan ini juga sekaligus sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Saya sangat mendukung kebijakan Pemprov Kalbar yang akan menerapkan operasional rumah sakit tersebut tanpa kelas, agar semua masyarakat mendapatkan pelayanan yang sama dan berkualitas. Mudah-mudahan rumah sakit ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kalbar, sehingga tidak berobat keluar negeri lagi," kata Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, pembangunan Gedung RSUD dr Soedarso merupakan gotong royong antara pemerintah pusat dan daerah untuk menghentikan aliran dana ke luar karena kendala layanan medis.

"Kita banyak sekali belajar dari pandemi Covid-19 selama 2,5 tahun ini. Melihat bagaimana sistem kesehatan nasional kita, mana yang harus diperbaiki, mana yang lamban, yang harus dipercepat. Sarana apa yang harus dibeli. Semuanya kelihatan pada saat kita menderita. Semuanya jadi kelihatan," ujarnya.

Baca Juga: