Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dan menyatakan kegembiraannya atas kesepakatan peningkatan status kemitraan Indonesia dengan Jepang menjadi mitra strategis komprehensif.

Hal itu disampaikan Presiden saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Ruang Kakaktua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis petang, usai menutup rangkaian KTT Ke-43 ASEAN.

"Yang Mulia Perdana Menteri Kishida, senang bisa bertemu kembali. Saya senang Indonesia dan Jepang telah sepakat untuk meningkatkan status kemitraan menjadi mitra strategis komprehensif," ujar Joko Widodo dalam sambutan pembukanya.

Presiden Widodo menekankan telah menjadi tugas bagi Indonesia dan Jepang untuk memberikan arah prioritas kerja sama kedua negara sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan berkontribusi bagi stabilitas dan perdamaian.

Sementara itu PM Kishida dalam sambutan pembukanya menyampaikan merasa berbahagia dapat bertemu kembali dengan Presiden Joko Widodo, setelah sebelumnya bertemu di Hiroshima, Mei 2023 di sela penyelenggaraan KTT G7.

PM Kishida juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Widodo atas sambutan hangat kepada Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako saat keduanya bertandang ke Istana Kepresidenan Bogor, Juni 2023.

"Saya ingin menyampaikan rasa hormat saya kepada Yang Mulia Bapak Presiden sudah berperan penting sebagai ketua ASEAN, dan saya juga berharap kita dapat berkoordinasi lebih lanjut untuk mempertahankan dan memperkuat ketertiban internasional, bebas dan terbuka yang berrdasarkan supremasi hukum," kata PM Kishida.

Dalam konteks tersebut, kata PM Kishida, kemitraan strategis kedua negara harus didukung kembali.

"Saya merasa senang sekali kita dapat mengumumkan pernyataan bersama tentang kemitraan strategis komprehensif kedua negara," ujarnya.

Baca Juga: