JAKARTA - Terkait kunjungan ke Afrika Selatan, Presiden Joko Widodo menghadiri KTT BRICS. Namun menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menjelaskan bahwa kehadiran Presiden Joko Widodo dalam KTT BRICS di Afrika Selatan hanya berstatus sebagai undangan.

"Presiden hadir di forum ini untuk memenuhi undangan sebagai tamu dalam kapasitas Indonesia yang sedang memegang keketuaan Asean," kata Bey dalam pesan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dengan demikian, jelas Bey kehadiran Presiden Jokowi dalam KTT yang berlangsung di Johannesburg 22-24 Agustus tersebut tidak berkaitan dengan keanggotaan Indonesia di BRICS.

BRICS beranggotakan Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Ini merupakan kelompok bertujuan mempromosikan dialog dan kerja sama bagi negara-negara berkembang.

Negara-negara anggota BRICS memiliki pengaruh besar dalam berbagai kerja sama, mulai dari ekonomi, militer, hingga geopolitik.

Secara akumulasi, penduduk negara-negara BRICS mencakup 43 persen populasi dunia dan nilai perdagangannya mencapai 16 persen perdagangan global.

Baca Juga: