Keputusan pemecatan itu diambil setelah kerusuhan awal bulan ini oleh pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro.

BRASILIA - Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, telah memecat panglima militer Julio Cesar de Arruda, menurut laporan media pada akhir pekan lalu.

"De Arruda akan digantikan oleh Jenderal Tomas Miguel Ribeiro Paiva, komandan angkatan darat untuk wilayah tenggara," tulis harian Brasil Folha de S Paulo seperti dikutip oleh kantor berita Anadolu, Senin (23/1).

Pemecatan de Arruda, yang telah menjadi komandan militer tertinggi sejak 30 Desember lalu, terjadi setelah kerusuhan awal bulan ini yang dilakukan oleh para pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro.

Bolsonaro kalah dalam pemilihan presiden yang berlangsung ketat pada 30 Oktober tahun lalu. Setelah kemenangan Lula, pendukung Bolsonaro mengadakan aksi demonstrasi, dengan banyak memblokir jalan raya dan mendesak militer untuk melakukan intervensi.

Lula sendiri dilantik untuk masa jabatan presiden yang ketiga pada 1 Januari lalu. SB/Anadolu/I-1

Baca Juga: