WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Senin (1/8) mengumumkan bahwa pemimpin al-Qaeda yang bernama Ayman al-Zawahiri telah tewas akibat serangan wahana tak berawak (drone) milik AS. Serangandroneterhadap Al-Zawahiri itu terjadi di Kabul, Afghanistan, pada Minggu (31/7).

Berbicara dari Gedung Putih pada Senin, Presiden Biden mengatakan bahwa AS tidak pernah mundur dalam upaya pemberantasan kelompok teroris.

"Sekarang, keadilan telah diwujudkan dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi. Orang-orang di seluruh dunia tidak perlu lagi takut akan pembunuh yang kejam dan sadis ini," ucap Presiden Biden seraya berharap kematian al-Zawahiri ini akan membawa satu langkah lagi untuk mengakhiri duka keluarga para korban serangan teror ke AS pada 11 September 2001.

Berdasarkan keterangan para pejabat, AS sebenarnya melakukan serangan selama akhir pekan di Afganistan, tetapi memilih untuk menunda merilis informasi sampai kematian al-Zawahiri dapat dikonfirmasi.

Tewasnya al-Zawahiri ini lebih dari satu dekade setelah tewasnya pemimpin al-Qaeda sebelumnya, Osama bin Laden. Al-Zawahiri adalah salah satu tersangka di balik serangan 9/11. Ia mengambil alih kepemimpinan Al-Qaeda setelah pasukan AS menewaskan Osama bin Laden di Pakistan pada 2011. AFP/NHK/I-1

Baca Juga: