PARIS - Pemerintah Prancis pada Selasa (4/12) mengumumkan akan menunda rencana kenaikan pajak BBM selama 6 bulan. Penundaan itu dilakukan untuk meredakan aksi unjuk rasa antipemerintah yang kian memanas di Prancis.

"Kenaikan pajak BBM ditunda karena bisa membahayakan kesatuan bangsa. Kenaikan listrik dan harga BBM selama musim dingin ditunda untuk 6 bulan ke depan," kata Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe.

Tekanan terhadap pemerintah semakin menguat setelah unjuk rasa memprotes kenaikan BBM memicu kerusuhan di jalan-jalan utama di Paris. Bentrokan antara demonstran dengan polisi menyebabkan puluhan orang luka-luka dan ratusan orang lainnya ditahan.

Seruan bagi dilanjutkannya aksi unjuk rasa antipemerintah di Prancis pada Sabtu (8/12) mendatang masih terdengar. Sebelumnya pemerintah Prancis mengancam untuk memberlakukan keadaan darurat jika aksi unjuk rasa kembali rusuh dan demonstran mengakibatkan kerusakan dalam aksinya. AFP/I-1

Baca Juga: