JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta pramuka untuk menjadi teladan ketertiban di Ibu Kota. Salah satunya, tertib trotoar. Pasalnya, tidak sedikit trotoar diokupasi pedagang kaki lima (PKL) dan pengendara sepeda motor.

"Saya berharap, mereka ada di baris depan untuk mensosialisasikan dan menjadi teladan, saya bilang tolong, mereka nanti ke trotoar untuk sampaikan agar tertib termasuk utk menyampaikan kepada pedagang kaki lima (PKL) yang mengokupasi trotoar," ujar Djarot usai melepas kontingen Pramuka, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).

Menurutnya, gerakan pramuka di Jakarta harus diperhebat dan dekat ke masyarakat. Pramuka yang notabene diisi anak-anak muda diyakini lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Pramuka juga bisa diturunkan untuk memberikan warga kita yang tinggal di bantaran sungai, tidak boleh seperti itu. Ini banyak sekali yang mereka bisa lakukan," katanya.

Diakuinya, Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta bisa menggunakan bumi perkemahan Ragunan sebagai base camp kegiatannya. Bahkan pihaknya merencanakan, kegiatan pramuka bisa dipusatkan di Pulau Karya, Kepulauan Seribu.

"Yang kedua yang menarik yang kita gagas juga di Pulau Karya. Pulau Karya itu ada banyak rumah-rumah yang dulunya untuk para pejabat yang ada di tempatkan di pulau seribu. Tapi sudah berapa kali saya kesana itu tidak banyak yang mau menempati," ungkapnya.

Dengan membuat base camp pramuka di Pulau Karya, diharapkan gerakan pramuka bisa menjadi corong promosi wisata bahari Kepulauan Seribu. Terlebih, banyak kegiatan pramuka yang melibatkan teman sejawatnya dari daerah lain untuk berkegiatan di Pulau itu.

Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta, Sylviana Murni meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan izin penggunaan Bumi Perkemahan Ragunan untuk basecamp kegiatan pramuka. Dia meminta bumi perkemahan Ragunan ini dilengkapi dengan fasilitas internet dan keperluan kepramukaan lainnya.

"Dengan adanya buperta untuk Kwarda Pramuka DKI Jakarta, Kwarda Pramuka DKI tidak akan terus bergantung pada Buperta Cibubur yang berada di bawah kewenangan Kwartir Nasional. Harapan saya, tentu saja Bapak Gubernur berkenan juga untuk menjadikan salah satu pulau di Kepulauan Seribu menjadi satu-satunya bumi perkemahan bahari yang baru pertama di seluruh Indonesia, yaitu di Pulau Karya," kata Sylviana. pin/P-5

Baca Juga: