JAKARTA -Prajurit TNI harus selalu hadir di tengah rakyat. Hal tersebut ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat meninjau kesigapan prajurit dalam membantu korban gempa di Pasaman Barat. Seperti diketahui pada hari Jumat (25/2), terjadi gempa berskala 6,1 Magnitudo di wilayah Nagari Kajai, Pasaman Barat.

"TNI harus hadir di tengah-tengah rakyat. Prajurit TNI juga harus mampu mengatasi kesulitan rakyat sekecil apapun. Hal ini selaras dengan implementasi delapan wajib TNI dan 7 perintah harian Kasad," kata Jenderal Dudung dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (1/3).

Jenderal Dudung juga menegaskan, kehadiran dirinya di lapangan adalah untuk melihat prajuritnya secara langsung. Sekaligus memberikan motivasi. Sehingga diharapkan dapat menaikan moril prajuritnya dalam mengemban tugas kemanusiaan serta dapat mengetahui kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan. Dengan begitu penanganan terhadap masyarakat yang terdampak bencana dapat ditangani dengan baik.

"Intinya saya ingin melihat sejauhmana keterlibatan TNI AD setelah mendapat perintah dari Panglima TNI untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam, "ujar orang nomor satu di Angkatan Darat tersebut.

Jenderal Dudung menilai proses evakuasi dan penanganan pengungsi sudah berjalan baik. Diharapkan akan menyusul perbaikan-perbaikan untuk perumahan termasuk kegiatan-kegiatan lainnya. Ia juga mengapresiasi para kepala pemerintah daerah yang peduli untuk membantu Pemkab Pasaman Barat serta juga BPBD setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna mengatakan, melalui kegiatan yang dilakukan pada Minggu (27/2) tersebut, Kasad ingin melihat langsung dan memastikan bahwa para prajurit TNI AD yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) yang dibentuk Kodam I/BB telah melakukan respons cepat, mulai dari proses evakuasi, bantuan kesehatan hingga penyiapan posko darurat serta dapur lapangan.

"Kondisi hujan tidak menjadi penghalang untuk meninjau lokasi bencana, Kasad turun kelapangan untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak langsung oleh bencana yang dilaksanakan di Nagari Kajai Pasaman Barat," katanya.

Selain itu, kata Tatang, Kasad juga melaksanakan peninjauan ke posko tanggap darurat, tempat pengungsi, dapur lapangan dan pos kesehatan yang sudah tergelar dengan baik. Serta sempat berdialog dengan para pengungsi, menanyakan kesulitan-kesulitan yang dialami warga selama berada di pengungsian. Pada kegiatan peninjauan tersebut, Kasad didampingi oleh beberapa pejabat utama Mabesad, Pangdam I/BB, Danrem 032/Wbr dan Forkopimda Kabupaten Pasaman Barat.

Baca Juga: