JAKARTA - Prajurit Batalyon Infanteri 6 Marinir mengikuti kegiatan pemberian materi latihan Pendaratan Khusus (Ratsus) dan drill di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin (3/5). Kegiatan ini dalam rangka mengasah serta memperdalam tentang taktik bertempur.
Demikian keterangan tertulis dari Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Rabu (5/5). Menurut Dispen Kormar, kegiatan yang dipimpin oleh Wadanki Kompi Jaguar Yonif 6 Mar Lettu Mar Debby Riski di awali dengan pemberian materi dan dilanjutkan dengan drill.
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyegarkan kembali tentang pengetahuan teknik dan taktik dalam melaksanakan Ratsus," kata Dispen Kormar dalam keterangannya.
Sementara itu, dalam keterangannya, Komandan Batalyon Infanteri 6 Marinir Letkol Mar Daniel Tarigan, mengatakan pendaratan Khusus (Ratsus) merupakan suatu keahlian yang dimiliki oleh pasukan pendarat amfibi Korps Marinir. Ia pun berharap prajurit Yonif 6 Marinir mampu menguasai teknik dan taktik dalam melaksanakan Pendaratan Khusus (Ratsus) dengan baik.
"Karena sejatinya prajurit Batalyon Infanteri 6 Marinir adalah pasukan pendarat," kata Letkol Mar Daniel Tarigan.
Dispen Kormar juga menginformasikan bahwa selama kegiatan berlangsung, protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 selalu dikedepankan. Itu pula, yang tak bosa diingatkan Letkol Mar Daniel Tarigan kepada para prajuritnya.
