JAKARTA - Sebagai upaya mewujudkan Nawa Cita yang dicangkan oleh Presiden Joko Widodo, yaitu menghadirkan Negara dalam kehidupan masyarakat, maka Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug hadir dengan melakukan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat kepada 270 orang di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.
Dikatakan oleh Wakil Direktur PPI Curug, RB. Budi Kartika bahwa pihaknya hadir sebagai wakil dari Pemerintah untuk ikut membantu mengembangkan sumber daya manusia agar dapat berkarya sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan, khusus yang terdampak akibat Pandemi Covid-19.
"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statisik (BPS) Banten bahwa sejak Pandemi Corona terjadi penambahan angka kemiskinan. Dari 641 ribu lebih warga miskin di September maka pada Maret 2020 jumlah tersebut bertambah menjadi 775 ribu warga. Karenanya di sini PPI Curug hadir untuk mengurangi hal tersebut dengan memberikan pelatihan terhadap 270 orang," kata Budi.
Ia juga menambahkan situasi ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama. Karenanya dalam keadaan tatanan baru atau New Normal semua pihak harus bersama-sama semangat untuk bangkit, khususnya dalam bidang ekonomi sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.
Dijelaskan oleh Budi bahwa kegiatan penyelanggaran Diklat Pemberdayaan Masyarakat dilakukan sebanyak tiga gelombang, pertama dilakukan pada 16 hingga 24 Juli untuk melatih sebanyak 90 orang dengan jenis pelatihan las listrik. Untuk gelombang kedua dilakukan pada 6 hingga 14 Agustus melatih 90 orang dengan jenis pelatihan instalasi listrik.
"Dan untuk gelombang terakhir kami melatih 60 orang untuk perawatan AC, dan 30 orang untuk las listrik yang akan kita lakukan pada 27 Agustus hingga 4 September mendatang. Sedangkan untuk tempat pelatihan semua gelombang itu dilakukan di Yayasan Al Fauzan," katanya.
Protokol Kesehatan
Budi juga mengatakan dalam kondisi New Normal ini maka diklat pemberdayaan masyarakat ini dilakukan menggunakan protokol kesehatan dengan standar pencegahan terhadap Covid-19. Seperti menjaga jarak, mengunakan masker dan lebih memperhatikan terhadap kebersihan.
"Kepada Yayasan Al Fauzan dan juga Pemerintah Desa Panyaungan, Kecamatan Ciomas kami mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya sebagai tuan rumah diklat ini. Mulai dari persiapan, perekrutan calon peserta yang tepat sasaran hingga dapat terlaksananya acara ini," tutup Budi. mza

Baca Juga: