JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi melanjutkan penguatan, karena secara teknikal bergerak mematahkan rekor tertinggi setelah melemah akibat Covid-19. Harga saham terlihat cukup kuat menguji upper bollinger bands sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menguji resistance MA200.

Indikator stochastic bergerak mendekati area overbought dengan peluang penguatan lanjutan terasa pada momentum yang masih positif. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya ADRO, ASRI, BMRI, BNGA, BRPT, PTBA, dan RALS.

"Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan pengautan dengan support resistance 5.107-5.220 pada perdagangan, Jumat (7/8)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanajr Nafi dalam risetnya, Kamis (6/8).

Pada penutupan perdagangan, Kamis (6/8), IHSG (+1,00 persen) naik sebesar 51,22 poin ke level 5.178,27 dengan sektor pertambangan (+2,69 persen), trading (+1,96 persen) dan pertanian (+1,05 persen) memimpin penguatan sepanjang perdagangan.

Harga CPO berbalik naik signifikan sebesar 1,69 persen ke level 2.763 ringgit per mton.

yni/E-10

Baca Juga: