Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku dirinya dalam kondisi baik usai dinyatakan positif terpapar Covid-19 dengan gejala ringan. Ini disampaikan Biden melalui video singkat yang diunggah di Twitter.

Dilansir dari Reuters, Biden mengungkapkan dirinya telah divaksin penuh dengan dua kali dosis booster dan mengaku "baik-baik saja". Ia juga mengatakan bahwa dirinya "punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan" dan akan tetap menjalankan tugasnya. Sebuah foto yang diunggah sebelumnya memperlihatkan Biden tersenyum sambil duduk di meja kerjanya.

Dokter Gedung Putih Kevin O'Connor dalam keterangannya pada Kamis mengatakan bahwa sejak Rabu malam Biden menderita pilek, kelelahan dan batuk kering. Ia juga menyebut Biden telah diberi pengobatan Paxlovid.

Koordinator Covid-19 Gedung Putih Dr Ashish Jha mengatakan kadar oksigen Biden normal. Menurutnya, Biden akan kembali beraktivitas usai isolasi lima hari dan hasil tesnya negatif.

Sejumlah pejabat di pemerintahan Biden dan tokoh senior lainnya di Washington telah terkena Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir, termasuk Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua DPR Nancy Pelosi. Keduanya telah negatif dan melanjutkan tugas.

Meski banyak warga AS sudah kembali ke kantor atau sekolah dan menikmati liburan musim panas, virus corona telah menyebar dengan cepat. Kasus Covid-19 di AS meningkat lebih dari 25 persen dalam sebulan terakhir, menurut data CDC.

Kenaikan itu dipicu oleh BA.5, subvarian Omicron yang mampu mengatasi kekebalan karena vaksin atau infeksi sebelumnya. Subvarian itu telah menjadi dominan di AS sejak awal Juli dan memicu lonjakan kasus infeksi secara global.

Lebih dari 1 juta orang telah meninggal akibat Covid-19 di negara itu. Sebagian besar kematian itu, atau sekitar 600 ribu, terjadi sejak Biden menjabat pada Januari 2021.

Baca Juga: