Portugal tak ingin senasib dengan Italia yang secara mengejutkan digulingkan Makedonia Utara.

PARIS - Portugal telah diperingatkan untuk tidak menganggap remeh ancaman dari Makedonia Utara. Penakluk juara Eropa, Italia, itu akan menjadi lawan bagi Portugal di laga final play off kualifikasi Piala Dunia yang menentukan pada Rabu (30/3) dini hari WIB.

Negara Balkan itu mengejutkan Italia pada laga semifinal play off di Palermo Kamis lalu. Makedonia Utara menang 1-0 lewat gol Aleksandar Trajkovski di masa injury time. Kekalahan tersebut membuat Italia yang merupakan juara bertahan Piala eropa gagal lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kedua kalinya berturut-turut.

Portugal yang dimotori Cristiano Ronaldo, yang menjadi juara Piala Eropa sebelum Italia pada tahun 2016, telah mempersiapkan diri untuk prospek pertarungan yang menentukan kontra Gli Azzurri. Tapi sebaliknya, Makedonia Utara akan menjadi tim tamu di Estadio do Dragao, Porto. Pemenang pada laga tersebut akan lolos ke Qatar.

"Saat ini sepak bola berbeda. Siapa pun bisa mengalahkan siapa pun. Nama, angka, dan statistik tidak penting," ujar gelandang veteran Portugal, Joao Moutinho, ketika ditanya tentang laga menghadapi negara berpenduduk dua juta orang yang berada di peringkat 67 dunia itu.

"Kami harus menunjukkan di lapangan bahwa kami memiliki kualitas lebih dan memaksakan permainan kami sendiri," sambungnya.

Portugal selamat dari ketakutan untuk mengalahkan Turki 3-1 pada laga semifinal. Mereka hampir membuang keunggulan dua gol saat Burak Yilmaz gagal mengeksekusi penalti untuk tim tamu sebelum Matheus Nunes mengamankan kemenangan tuan rumah.

Tim asuhan Fernando Santos telah menyia-nyiakan berada di tempat pertama grup kualifikasi dengan kebobolan di menit terakhir saat kalah 1-2 di kandang sendiri dari Serbia pada November.

Bagi Portugal, gagal lolos ke Piala Dunia akan menjadi aib besar mengingat kualitas dalam barisan skuadmereka. Hanya Joao Felix dari Atletico Madrid yang duduk di bangku cadangan saat melawan Turki.

Bagi Ronaldo, pencetak gol internasional terbanyak sepanjang masa pada usia 37 tahun, ini pasti akan menjadi Piala Dunia terakhirnya jika Portugal berhasil lolos ke Qatar. Mereka memiliki bek veteran Pepe yang kembali tersedia setelah pulih dari Covid-19, sementara Joao Cancelo juga akan bermain.

Portugal, yang akan menjadi salah satu unggulan teratas jika mereka lolos, tidak pernah melewatkan Piala Dunia sejak 1998. Sementara Piala Eropa 2020 adalah penampilan turnamen besar pertama untuk Makedonia Utara.

Mereka telah mengalahkan Jerman dan Italia dalam laga tandang. Makedonia Utara bermain imbang 0-0 dalam pertandingan persahabatan pada satu kunjungan sebelumnya ke Portugal pada 2012.

"Kami sedang dalam perjalanan untuk memastikan mengapa kami berada di antara 20 tim teratas di Eropa," ujar pelatih Makedonia Utara, Blagoja Milevski.

Polandia Kontra Swedia

Pada final play off kualifikasi Piala Dunia zona Eropa lainnya, Polandia menjamu Swedia di kota Chorzow, Polandia selatan. Tuan rumah akan berupaya mengakhiri enam kekalahan beruntun melawan Swedia.

Polandia yang finis di urutan kedua setelah Inggris di fase grup mendapat bye setelah lawan pada semifinal yang dijadwalkan akan melawan Russia, diskors dari semua sepak bola internasional menyusul invasi ke Ukraina.

Swedia yang merupakan perempat finalis Piala Dunia 2018, mengalahkan Republik Ceko 1-0 pada lagasemifinal dengan gol Robin Quaison di perpanjangan waktu.

Kedua tim ini bertemu di Piala Eropa 2020 Juni lalu di Saint Petersburg, dengan Swedia mencetak gol pada injury time untuk menang 3-2.

Sepuluh tim Eropa telah mengamankan tempat dalam undian yang berlangsung hari Jumat di Doha untukputaran final. Tiga tempat masih diperebutkan di babak play off. Wales akan ambil bagian di final play off lainnya, tetapi ditunda hingga setidaknya Juni karena perang menyebabkan penundaanlaga semifinal Ukraina kontra Skotlandia. ben/AFP/S-2

Baca Juga: