JAKARTA - Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XIV Tahun 2017 diharapkan menjadi pondasi penting untuk melahirkan atlet-atlet-atlet nasional yang akan mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.

"Atas nama pemerintah kami ucapkan selamat atas terselenggaranya POPNAS 2017, terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah daerah Jawa Tengah semoga melalui POPNAS mengantarkan atlet pelajar Indonesia untuk membawa nama harum bangsa Indonesia," ujar Menpora saat secara resmi membuka POPNAS XIV di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai POPNAS menjadi fondasi penting untuk memastikan agar ke depan bangsa Indonesia tidak kekurangan stok atlet, dan sebaliknya sebagai ajang mencari atlet potensial dari desa, kampong, dan sekolah-sekolah untuk diantar menjadi atlet elite dunia.

"POPNAS menjadi penting karena dengan kompetisi usia dini seperti pelajar dan mahasiswa ini kedepan bangsa Indonesia memastikan masih banyak stok atlet berprestasi, tanpa hal itu kita akan defisit atlet, dengan berbasis pendidikan agar selain berprestasi di bidang olahraga juga berprestasi di bidang akademik," papar Imam.

"Kepada seluruh atlet, juri dan wasit harus berlaku sportif dan jujur, Jawa Tengah memiliki potensi luar biasa terbukti Hari Olahraga Nasional juga telah digelar di Jawa Tengah," ujars Menpora.

POPNAS XIV 2017 akan mempertandingkan 21 cabang olah raga dengan 287 nomor pertandingan, beberapa cabang olah raga (cabor) di antaranya angkat besi, atletik, basket, badminton, dayung, gulat, judo, karate, panahan, pencak silat, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, tenis meja, tinju, voli indoor, dan voli pasir.

Terdapat empat cabor yang berstatus eksebisi yakni sepatu roda, anggar, panjat tebing dan wushu. POPNAS XIV 2017 akan dilangsungkan pada 12-20 September di sejumlah kota di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Kendal, Grobogan serta Surakarta.

Event ini akan diikuti sedikitnya 5.567 atlet dari 34 provinsi, 2500 wasit dan juri dan memperebutkan total 991 medali yang terdiri dari 287 emas, 287 perak, dan 417 perunggu untuk cabang ekhibisi memperebutkan 33 medali emas, 33 perak dan 62 medali perunggu. SM/fan/S-2

Baca Juga: